Nusantaratv.com - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa saat ini perlu konsistensi dan sinergitas yang kuat antara elemen bangsa, untuk menjaga keutuhan NKRI. Apalagi, tantangan dan hambatan bukan lagi berasal dari eksternal tapi juga dari internal .
"Banyak sekali tantangan dari luar yang tidak ingin eksistensi Indonesia bertambah kuat. Mereka ingin bangsa ini terpecah belah. Namun, sampai saat ini upaya-upaya buruk tersebut tidak bisa membuat bangsa ini pecah lagi seperti lepasnya Timor Timur dari dekapan NKRI," ujar Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini.
Hal tersebut disampaikan Fadel Muhammad, saat menjadi narasumber utama Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Gorontalo, di kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungigi, Gorontalo, Minggu (10/12/2023).
Hadir dalam acara, tokoh masyarakat dan anggota DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib, perwakilan Ketum DPD Iwapi Prov. Gorontalo, Wakil Ketua Umum DPP Iwapi Hana Hasanah Shahab dan seluruh anggota Iwapi Gorontalo serta masyarakat sekitar.
Lepasnya Timor Timur dari NKRI, lanjut anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini, tentu membuat sedih seluruh bangsa Indonesia. Maka dari itulah, bangsa ini mesti serius menjaga keutuhan bangsa. Jangan sampai lepasnya TImor Timur terulang kembali.
"Beruntungnya kita karena memiliki nilai-nilai luhur bangsa pada Empat Pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1955, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pegang saja itu dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Diungkapkan Fadel Muhammad, MPR sendiri tidak tinggal diam. Untuk menjaga agar nilai-nilai Empat Pilar MPR tidak tergerus bahkan hilang dan tidak diketahui generasi muda, MPR melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR ke beragam elemen masyarakat, di seluruh Indonesia dengan berbagai metode penyampaian.
"Pada akhirnya, saya meminta masyarakat Gorontalo dan seluruh masyarakat Indonesia, agar tetap bergandengan tangan, menjaga eksistensi NKRI. Apalagi saat menghadapi gelar Pemilu 2024. Saya mengajak untuk mengedepankan persatuan bangsa dan tidak terpengaruh saling berkonflik karena perbedaan pilihan," tandasnya.