Nusantaratv.com - Dari rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo, Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad kerap mendengar berbagai aspirasi dan keluhan dari masyarakat seperti petani, peternak, nelayan sampai ibu rumah tangga.
Beberapa aspirasi paling banyak datang dari para petani yang mempertanyakan dan mengeluhkan mahalnya harga bibit, obat sampai pupuk. Semuanya, tanpa kecuali ditampung dan dicatat dan dijawab langsung oleh Fadel Muhammad. Bahkan keluhan yang absurd sekalipun, tetap ditanggapinya.
Seperti saat dirinya menggelar kegiatan 'Asmas MPR RI Dalam Rangka Penyerapan Aspirasi Masyarakat oleh Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad', di Desa Doluhupa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Senin Malam (11/12/2023), yang dihadiri tokoh masyarakat tokoh agama serta masyarakat sekitar.
Saat itu, Fadel Muhammad membuka sesi dialog dan penyampaian aspirasi. Sesi tersebut ternyata mampu menarik perhatian masyarakat. "Silahkan bapak dan ibu jika ingin menyampaikan sesuatu, jangan kuatir sebab acara ini khusus untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini.
Seorang ibu kemudian langsung maju, menyampaikan keluhannya kepada Fadel Muhammad seputar biaya sembako yang makin lama makin naik harganya. "Yang paling saya tidak suka dan resah harga 'rica' itu naik pak. Itu membuat kami kaum ibu kesulitan memenuhi keperluan makan keluarga," ujarnya kesal.
Seperti diketahui, 'rica' adalah bahasa sehari-hari di Gorontalo untuk menyebut cabai atau cabe, salah satu komoditi paling disukai dan diminati warga setempat. Cabai sangat dibutuhkan warga, sebab hampir seluruh makanan sehari-hari warga Gorontalo, serasa ada yang kurang sempurna jika tidak ada cabai.
Fadel Muhammad beberapa kali tertawa, betapa urusan cabai mahal sampai dikeluhkan kepadanya. "Aduh ibu, masa harga rica harus mengadu ke saya. Saya jauh-jauh loh mengunjungi ibu dan rakyat di sini. Tapi, okelah saya dengarkan dan akan saya catat bahwa pemerintah daerah sampai pusat harus mendengarkan keluhan ibu ini," ujar anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini.
"Tapi inilah rakyat jujur, apa adanya. Mereka sederhana saja sebenarnya. Jika kebutuhan dasar mereka banyak dan terjangkau daya beli, mereka akan baik-baik saja. Tapi, jika kebutuhan dasar rakyat yang paling sederhana sekalipun sampai dikeluhkan mereka, pasti ada yang salah dan perlu diperbaiki," tambah Fadel Muhammad.
Fadel mengatakan, pemerintah daerah semestinya harus peka dalam menyikapi kebutuhan rakyatnya. "Suara merekalah termasuk suara ibu yang tidak suka harga rica naik itulah yang menyebabkan seseorang itu duduk menjadi pejabat publik. Jadi, pejabat itu harus melindungi dan memenuhi kebutuhan mereka dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, Fadel Muhammad tidak lupa menyampaikan pesan pemilu untuk masyarakat. Fadel mengajak masyarakat Gorontalo untuk memperbanyak bacaan shalawat baik sendiri atau lebih bagus lagi bersama-sama, agar Pemilu 2024 berjalan lancar, damai, tidak terjadi konflik.
Dengan shalawat, lanjut Fadel Muhammad, hati akan menjadi lebih tenang. Shalawat sendiri, sangat penting dan maknanya sangat besar bagi umat Islam. Hal ini menunjukkan kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
"Dan jangan lupa, masyarakat semua harus berpartisipasi aktif dalam pemilu nanti. Pilihlah dengan hati, dengan melihat latar belakangnya dan track record calon dulu saat menjabat jabatan publik, apakah bagus atau buruk demi kesejahteraan bersama," tandasnya.