Dengan Vaksin Ideologi, Bamsoet Yakin Ancaman Bangsa Bisa Dicegah

Nusantaratv.com - 16 Agustus 2021

Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI di sidang Tahunan MPR.
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI di sidang Tahunan MPR.

Penulis: Ramses Manurung

Jakarta Nusantaratv.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pimpinan dan anggota MPR terus melakukan upaya ‘vaksinasi ideologi’ melalui sosialisasi Empat Pilar MPR, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia berharap hal itu dapat meningkatkan ketahanan ideologi di tengah masyarakat.

Pasalnya, pandemi Covid-19 tidak hanya memiliki dampak ekonomis yang nyata dengan meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan, juga berpotensi menimbulkan permasalahan dalam bidang-bidang lainnya.

Selain itu, juga patut diwaspadai potensi bangkitnya nilai-nilai, paham individualisme, komunisme, intoleransi, separatisme, radikalisme, terorisme, dan etnonasionalisme di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu upaya memerangi pandemi Covid-19 beserta dampaknya tidak hanya dilakukan dengan meningkatkan ketahanan tubuh kita dengan vaksinasi, tetapi harus dibarengi dengan upaya melakukan vaksinasi ideologi untuk meningkatkan ketahanan ideologi masyarakat kita,” kata Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin hadir langsung di acara itu. Ratusan peserta lainnya, termasuk para anggota parlemen, mantan presiden dan wakil presiden, serta tamu undangan lainnya hadir secara virtual.

Ketua MPR juga mengatakan bahwa dalam kerangka itu, pimpinan dan seluruh anggota lembaganya, dengan segala keterbatasan yang ada, terus melakukan vaksinasi ideologi Pancasila, yakni melalui sosialisasi empat pilar MPR. Keempat pilar itu adalah Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Melalui vaksinasi ideologi, Bamsoet mengatakan pihaknya meyakini segala potensi ancaman dan gangguan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa akan dapat dicegah dan ditangkal.

“Dengan badai Covid-19 justru akan semakin memperkuat ketahanan ideologi bangsa kita, sehingga Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan, tetapi menjadi peluang untuk bangkit beradaptasi dengan tuntutan dinamika, situasi dan kondisi yang baru,”katanya.

0

(['model' => $post])

x|close