Nusantaratv.com - Wakil Ketua MPR Yandri Susanto menghadiri dan membuka secara resmi Festival Budaya Irau Tana Tidung, Kalimantan Utara. Yandri berharap Festival Budaya Irau ini menjadi momentum atau batu loncatan bagi pemerintah daerah Kabupaten Tana Tidung untuk memajukan pembangunan di segala bidang sehingga bisa setara dan lebih maju dibandingkan dengan kabupatan dan kota di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara.
”Komunikasi, kerjasama, saling memahami satu sama lain, dan kekompakan menjadi modal bagi Pemda Kabupaten Tana Tidung. Karena itu komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus terus dijalin. Tanpa komunikasi yang baik, arah pembangunan atau modal pembangunan tidak akan maksimal,” katanya ketika membuka Festival Budaya Irau yang berlangsung di Lapangan RTH Joesoef Abdullah, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Rabu (2/11/2022).
Pembukaan Festival Budaya Irau Tana Tidung ini dihadiri Dr. Suriansyah (Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara mewakili Gubernur Kaltara), Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Kasmudi, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali, Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik, segenap Forkompinda, Staf Khusus Wakil Ketua MPR Yahdil Harahap, Ketua DPRD Tana Tidung, tokoh adat dan masyarakat kabupaten Tana Tidung.
Yandri mengaku surprise, bangga, dan terharu dengan Tana Tidung baik dari segi budaya maupun kekompakan (persatuan) masyarakatnya. Dengan persatuan dan kekompakan itu, Tana Tidung di bawah kepemimpinan Bupati Ibrahim Alie bisa melaju dengan cepat untuk mengejar ketertinggalan di berbagai lini dari daerah lain.
“Komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat di Jakarta seharusnya bisa diintensifkan sehingga hambatan-hambatan dan sumbatan-sumbatan di Tana Tidung bisa diurai baik dari sisi kebijakan maupun sisi penganggaran. Kalau ini bisa dilakukan, Tana Tidung bisa sejajarh dengan daerah-daerah lain,” ujarnya usai membuka secara resmi Festival Budaya Irau Tana Tidung.
Di hadapan masyarakat Tana Tidung yang memadati Lapangan RTH Joesoef Abdullah, Yandri mengungkapkan sebetulnya belum bisa datang ke Tana Tidung karena masih berduka, 12 hari lalu ditinggal ibunda selama-lamanya.
“Tapi walaupun saya sedang berduka, saking cinta dan ingin mendukung serta mensuport bupati dan wakil bupati Tana Tidung, saya tetap hadir di Festival Budaya Irau Tana Tidung,” tuturnya.
Oleh karena itu, atas nama Pimpinan MPR RI, Yandri Susanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya karena bisa hadir dan menyaksikan langsung Festival Budaya Irau Tana Tidung tahun 2022 dalam rangkaian HUT Ke-15 Kabupaten Tana Tidung.
“Kalau semua pemerintah daerah menghargai dan melestarikan dan berbuat yang terbaik untuk menjaga budaya yang ada di Tanah Air, saya meyakini Indonesia akan menjadi tujuan wisata utama,” ujarnya.
Menurut Yandri, wisata Indonesia masih kalah dibanding dengan negara tetangga, apalagi dengan negara Eropa. Dia mencontohkan salah satu negara di Eropa, yaitu Spanyol. Negara dengan penduduk 40 juta jiwa itu bisa mendatangkan wisatawan sebanyak 80 juta orang setiap tahun atau dua kali lipat dari jumlah penduduknya.
“Karena itu kita harus menginisiasi dan melakukan terobosan dengan mengkapitaliasi atau melahirkan kegiatan ekonomi yang bisa menguntungkan rakyat Tana Tidung,” imbuhnya.
Mengenakan pakaian adat Tana Tidung, Yandri Susanto bersama istri Hj. Ratu Rachmatu Zakiyah, harus menempuh perjalanan selama satu setengah jam dengan speedboat dari pelabuhan Tarakan menuju Pelabuhan Keramat di Kabupaten Tana Tidung. Tiba di Pelabuhan Keramat, Yandri Susanto dan Istri disambut secara adat Tana Tidung.
Festival Budaya Irau 2022 berlangsung sejak 27 Oktober hingga 4 November 2022. Rangkaian kegiatan festival ini antara lain festival jajanan khas Tana Tidung, perlombaan tradisional, pagelaran seni tari dan musik. Dalam pembukaan festival ini, Yandri Susanto dan istri mengikuti rangkaian kegiatan tari bersama di lapangan, dan menebar benih ikan dari perahu Ajung Barambang.