Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengajak para mahasiswa, Senat dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) sebagai kaum terdidik dan terpelajar untuk menjadi pemilih cerdas dan rasional dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Memilih berdasarkan visi dan misi serta kualitas kepemimpinan. Sehingga tidak terjebak dalam politik uang maupun atraksi simbolik yang tidak ada kaitannya dengan program kerja.
"Berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebanyak 52 persen pemilih 2024 merupakan pemilih muda. Pemilih berusia 17-30 tahun mencapai 31,23 persen atau sekitar 63,9 juta jiwa, dan pemilih berusia 31-40 tahun sebanyak 20,7 persen atau sekitar 42,4 juta jiwa. Menunjukan bahwa suara anak-anak muda, sangat menentukan nasib bangsa selama lima tahun kedepan," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI hari ke-12 dalam kunjungannya ke Dapil-7 Jawa Tengah bersama sivitas akademika Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), di kampus UNPERBA, Senin (29/1/24).
Turut hadir antara lain, Rektor UNPERBA Eming Sudiana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga Tenny Juliawati, Founder Yayasan Ali Network Indonesia Ali Sun Geun, serta Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga Yani Sutrisno serta perwakilan dari Kapolres Purbalingga, Dandim, Danlanud, Kajari dan Danyonif 406 Purbalingga.
Hadir pula perwakilan Perusahaan Korea yang ada di Kabupaten Purbalingga, antara lain PT. Sung Chang, PT. Boyang Industrial, PT. Victoria Beauty Industrial, PT. Hasta Pusaka Sentosa, PT. Hyup Sung Indonesia, PT. Indokores Sahabat, PT. Royal Korindah, PT. Sung Shim Intetnational, PT. Yuro Mustika, serta PT. Cosmoprof Indokarya.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mendukung kiprah UNPERBA yang semakin menguatkan eksistensinya sebagai kampus lokal dengan jaringan internasional. Seiring dengan telah dilakukannya kerjasama internasional antara UNPERBA dengan dua kampus asal Korea, yakni Yeungnam University dan Keimyung University Korea, serta dengan Provinsi Gyeongsangbok-do, Korea.
Melalui kerjasama tersebut, mahasiswa UNPERBA akan bisa belajar di kedua kampus tersebut, begitupun sebaliknya. Untuk semakin menguatkan kerjasama internasional dengan Korea, dalam waktu dekat UNPERBA juga akan membuka program studi baru, bahasa Korea.
"Selain kerjasama internasional, UNPERBA juga telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Purbalingga melalui pemberian beasiswa kepada 18 warga Purbalingga dari 18 kecamatan yang ada di Purbalingga, untuk menempuh pendidikan di UNPERBA. Selain itu, UNPERBA juga telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Korea yang beroperasi di Purbalingga. Salah satunya kerjasama dengan PT Sung Chang Indonesia untuk memberikan beasiswa kepada 18 warga Purbalingga menempuh pendidikan di UNPERBA," jelas Bamsoet.
Dosen pascasarjana Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, selain kerjasama pendidikan, UNPERBA juga menjalin kerjasama penempatan kerja dengan berbagai perusahaan Korea, baik yang berada di Purbalingga maupun di Indonesia pada umumnya, termasuk yang berada langsung di Korea. Sehingga lulusan UNPERBA tidak perlu repot mencari pekerjaan.
"Keberhasilan UNPERBA melakukan kerjasama dengan berbagai pihak tersebut, tidak lepas karena kualitas pendidikan sekaligus profesionalitas tenaga pengajar yang ada di UNPERBA. Salah satunya dibuktikan dengan keberhasilan UNPERBA mendapatkan predikat "Baik" dari Asesmen Lapangan untuk Akreditasi Perguruan Tinggi oleh BAN-PT," pungkas Bamsoet.