Bamsoet Bersama Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) Berikan Santunan Anak Yatim

Nusantaratv.com - Ketua MPR RI sekaligus pendiri Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) Bambang Soesatyo mengadakan buka puasa bersama anak yatim sekaligus memberikan santunan anak yatim. Tidak lupa juga meminta doa anak yatim agar bangsa Indonesia tetap aman, damai, dan tenteram. Serta bisa kembali bangkit dari pandemi Covid-19. 

Bamsoet juga berpesan, ada lima perkara yang harus dihindari dalam hidup. Pertama, rasa iri dan dengki. Kedua, dendam. Ketiga, tidak iklas atau tidak bersyukur. Keempat, mudah menyerah atau pasrah. Kelima, hindari sifat senang melihat orang susah, susah melihat orang senang.

"Buka puasa bersama dilanjutkan santunan ini juga menjadi sarana berbagi kebahagiaan sekaligus wujud syukur untuk menggapai berkah dan ridha Allah SWT. Sebagaimana ajaran Nabi Muhammad SAW, barang siapa yang cinta dan menyantuni anak-anak yatim maka balasannya adalah surga. Doa anak yatim merupakan salah satu doa yang dikabulkan oleh Allah SWT," ujar Bamsoet usai melakukan buka puasa bersama dan santunan anak yatim, di Jakarta, Rabu (13/4/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga memberikan motivasi agar para anak yatim senantiasa menjadi anak yang soleh dan solehah dengan ilmu pengetahuan yang luas. Serta tidak perlu takut untuk bercita-cita dan menghadapi kehidupan.

"Karena itu anak-anak harus rajin beribadah dan belajar dengan tekun. Insya Allah di masa depan, anak-anaku bisa menjadi ulama, pengusaha, bahkan mungkin menjadi Presiden atau apapun yang kalian inginkan. Apapun profesi anak-anaku, terpenting bisa membawa manfaat bagi agama, bangsa dan negara," jelas Bamsoet, mengutip mpr.go.id.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, kegiatan buka puasa bersama serta santunan anak yatim seperti ini juga bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai solidaritas sosial antar sesama. Menumbuhkan kasih sayang dan kebersamaan dalam bingkai silaturahim.

"Karena sejatinya dalam hidup, tidak ada yang lebih menyenangkan, selain dapat berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," pungkas Bamsoet.