Nusantaratv.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi dukungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terhadap rencana menjadikan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi pusat logistik Indonesia, freighter center hub/cargo village. Lokasi Bandara Kertajati yang dikelilingi kawasan Industri, serta akses jalan yang bagus ke Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, menjadikan posisi Bandara Kertajati sangat tepat dijadikan pusat logistik Indonesia.
"Menteri Perhubungan tadi meninjau langsung kesiapan mewujudkan Bandara Kertajati menjadi pusat logistik Indonesia. Menhub mengapresiasi serta mendukung langkah-langkah yang diambil Jawa Barat Internasional Bandara (BJIB) Kertajati yang menggandeng Asia Cargo Airlines. Termasuk, akan memberikan kemudahan dalam perizinan yang diperlukan," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu (9/1/2022).
Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan keberadaan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik Indonesia ditopang oleh Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Selain, akses Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu yang terhubung ke Kota Bandung.
"Sejak Pandemi Covid-19 Bandara Kertajati ibarat mati suri. Saat ini tidak ada penerbangan komersial atau umum di Bandara Kertajati. Mengalihkan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik adalah pilihan yang tepat saat ini. Apalagi, Bandara Kertajati mampu menampung 1,5 juta ton kargo," kata Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai pusat logistik Indonesia sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun 2019 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sejumlah perusahaan kargo juga mendukung langkah tersebut.
"Saat ini Kementerian Perhubungan dan berbagai stakeholder lainnya terus melakukan persiapan. Kunjungan Menhub kita harapkan bisa mempercepat realisasi Bandara Kertajati sebagai pusat logistik Indonesia. Terlebih, Asia Cargo Airlines telah melakukan penerbangan kargo perdana dari Bandara Kertajati pada 21 Desember tahun lalu," pungkas Bamsoet.