Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Terapkan Nilai Luhur Pancasila

Nusantaratv.com - 01 Juni 2022

Presiden Joko Widodo bersama istri. Foto: Dok MPR
Presiden Joko Widodo bersama istri. Foto: Dok MPR

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengimbau agar masyarakat, khususnya para generasi muda Indonesia tidak abai terhadap Pancasila. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan bermasyarakat.

Bamsoet pun mengingatkan kembali keberhasilan Presiden Soekarno yang menggelegarkan dunia dengan Pancasila. Melalui Pancasila, Indonesia menjadi ujung tombak dalam menstabilkan dunia yang tengah diguncang residu akibat perang dunia ke-II yang mengakibatkan terbentuknya Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat. Kala itu, Indonesia memperkenalkan Pancasila dalam pidato di depan Kongres Amerika Serikat pada 17 Mei 1956, dan dilanjutkan dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-XV 30 September 1960.

"Konsepsi Pancasila yang ditawarkan Indonesia juga disambut baik berbagai negara di Asia dan Afrika, hingga akhirnya berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada 18-24 April 1955 di Bandung. Sebagai upaya mempromosikan kerja sama ekonomi dan budaya antar negara Asia dan Afrika, melawan kolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Hal tersebut disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Taman Renungan Bung Karno dan Rumah Adat Ende, di Ende Nusa Tenggara Timur. Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengingatkan agar masyarakat tidak abai terhadap nilai luhur Pancasila.

Menurutnya, bangsa Indonesia tentu tidak menginginkan konsepsi Pancasila menjadi mundur ke belakang akibat abainya elemen bangsa, terutama generasi muda dalam memahami dan mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno, Pancasila sebagai ideologi, falsafah, dan pemersatu bangsa telah memberikan inspirasi dan landasan moral bagi bangsa Indonesia membuktikan diri sebagai bangsa yang berketuhanan, berperikemanusiaan, memegang teguh persatuan, mengutamakan musyawarah, dan adil dalam mewujudkan kesejahteraan," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menilai Indonesia beruntung mempunyai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa. Menurutnya, Pancasila menjadi `titik temu` bagi keberagaman suku bangsa di Indonesia, yang terdiri dari 1.340 suku dengan 733 bahasa, 6 agama yang diakui serta puluhan aliran kepercayaan.

"Pancasila juga merepresentasikan nilai- nilai universal yang dapat diterima semua golongan dan mengakomodir segenap kepentingan. Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan, demokrasi dan permusyawaratan, serta keadilan sosial, adalah nilai-nilai universal yang kita yakini juga akan diterima oleh masyarakat global," pungkas Bamsoet.

0

(['model' => $post])

x|close