Apresiasi Perayaan Natal Sapalatua Mom's Bersama Keluarga Besar 2024, Nurdin Tampubolon: Ini Malam yang Sangat Luar Biasa

Nusantaratv.com - Ketua Presidium Sapalatua Tampuk Nabolon, Nurdin Tampubolon mengapresiasi penyelenggaraan Perayaan Natal Sapalatua Mom's Bersama Keluarga Besar 2024 yang digelar di Ballroom Nusantara Gedung NT Tower, Jakarta, Selasa (10/12/2024) malam. Khususnya terkait khotbah yang disampaikan Pdt. Dr. Drs. Markus Simanjuntak, M.Th tentang hakikat damai. 

"Khotbahnya bernas, fragmennya bagus, puisinya bagus, Ketua Panitianya luar biasa. Jadi ini malam yang sangat luar biasa buat saya. Semoga ke depan kita bisa lebih baik lagi," kata Nurdin Tampubolon dalam sambutannya. 

"Bernasnya khotbah itu bagaimana damai itu apapun yang kita inginkan. Kita perlu memasukkan Roh Kudus ke dalam hati kita," imbuhnya. 

Nurdin berharap generasi muda Tampubolon dapat menyerap intisari dari khotbah yang disampaikan Pdt. Dr. Drs. Markus Simanjuntak, M.Th. 

"Buat yang muda-muda harus bisa meng-absorb dari khotbah pendeta tadi. Karena kami yang tua-tua ini akan memberikan tongkat estafet kepada kalian. Agar Tampubolon bisa tetap eksis," ujarnya. 

Acara perayaan Natal Sapalatua Mom's mengusung tema Tema: Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Lukas 2:15 sesuai tema dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan
Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) untuk Natal 2024. Dengan subtema: Sapalatua Mom's Menjadi Teladan yang Penuh Kasih.

Hadir Kasum TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon beserta istri Eka Mey Selly Lubis, Brigjen TNI Benny Mutiha beserta istri, Ketua Sapalatua Mom's Ny N Tampubolon Lina br Tobing, Ketua HTB Thomas Tampubolon, Ketua Panitia Natal Ny H Tampubolon Corina br Munthe, Ketua Bona Taon 2025 Dimpos Tampubolon beserta istri, Normawati Damanik yang merupakan istri dari Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan bersama sang menantu Jessica Milla. 

Turut hadir Randy Tampubolon beserta istri, Tommy William Tampubolon beserta istri, Sondang Tampubolon dan para komunitas dalam Hasadaan Tampubolon Boru-Bere se-Jabodetabek. 

Wadah Komunikasi dan Sosial 

Nurdin Tampubolon menjelaskan Sapalatua adalah kumpulan dari marga-marga yakni Tampubolon, Barimbing, Silaen dan Pohan Barus. 

"Jadi ibu-ibu Sapalatua membuat satu organisasi sosial yang bertujuan membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu atau kurang bernasib dalam kehidupan sehari-hari, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya. Mereka bisa membantu bukan hanya di dalam keluarga besar Tampubolon tetapi juga masyarakat luas," terang Nurdin Tampubolon.

Lebih lanjut, Nurdin Tampubolon mengatakan, Sapalatua Mom's selalu merayakan hari-hari besar dengan membuat acara dan kegiatan. 

"Baik itu peringatan kemerdekaan 17 Agustus maupun hari raya keagamaan termasuk Hari Natal dan juga Tahun Baru," tuturnya. 

Karena itu, kata Nurdin Tampubolon, dalam rangka memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Sapalatua Mom's menyelenggarakan acara Natal. 

"Selalu mereka lakukan," ucapnya. 

Nurdin Tampubolon berharap Sapalatua Mom's dapat terus berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Indonesia. 

"Saling mengasihi, saling membantu, saling mendukung kita hidup harmonis di dalam keberagaman kita. Bagaimanapun ini suatu tugas yang mulia atau sosial yang dilakukan oleh ibu-ibu Sapalatua, ibu-ibu Tampubolon yang berkumpul di Sapalatua Mom's," tukasnya. 

Pada kesempatan itu, Nurdin Tampubolon menerangkan Hasadaan Tampubolon adalah organisasi persatuan Tampubolon di Jabodetabek itu dipimpin oleh Thomas Tampubolon. 

Sementara Nurdin Tampubolon sendiri sebagai Ketua Umum Presidium Sapalatua Tampuk Nabolon yang menaungi empat marga yaitu Tampubolon, Barimbing, Silaen dan Pohan Barus di seluruh dunia. 

"Saya kebetulan dipercaya sebagai ketuanya sudah beberapa periode," ungkapnya. 

"Jadi ini adalah organisasi perkumpulan yang membuat suatu media informasi sarana prasarana di dalam bertukar pikiran sesama dari Pomparan atau keluarga besar di Tampubolon itu sendiri. Jadi Sapalatua  sebagai induknya," imbuhnya. 

Nurdin menyambut positif munculnya figur-figur muda dalam kepengurusan Hasadaan Tampubolon Boru-Bere periode 2025-2028. 

"Nah sekarang kita boleh munculkan figur-figur muda. Mengganti yang lebih tua. Sekarang kita mau melakukan regenarasi. Untuk generasi kita sekarang," pungkasnya.