Wapres KH Ma'ruf Amin Minta Santri Harus Siap Berkontribusi Gerakkan Kembali Roda Perekonomian Nasional

Nusantaratv.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meminta para santri untuk siap berkontribusi dalam menggerakkan kembali roda perekonomian nasional.

"Para santri harus siap berkontribusi, terus berusaha dan berkarya di berbagai bidang untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional," kata pria kelahiran Tangerang, Banten, 11 Maret 1943 itu, yang dikutip Nusantaratv.com dari akun Twitter resmi @Kiyai_MarufAmin, Jumat (22/10/2021).

Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah saat ini telah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan pesantren di Tanah Air. "Diantaranya penetapan Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober, penerbitan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, dan bahkan saat ini telah diterbitkan Perpres Nomor 82 tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren," tambahnya.

Suami dari Wury Estu Handayani itu mengungkapkan Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menyusun Kebijakan Kemandirian Pesantren serta telah menetapkan roadmap atau Peta Jalan Kemandirian Pesantren 2021-2024 yang memberikan arah dan panduan dalam pengembangan kemandirian pesantren.

"Kementerian dan Lembaga lain pun memberikan perhatian besar terhadap pengembangan Pesantren," jelas Wapres KH Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin: Pesantren Pilar Strategis Wujudkan Generasi Emas dan Indonesia Hebat

Di sisi lain, sebut dia, KNEKS bersama dengan Bank Indonesia (BI) dan K/L terkait saat ini tengah melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah dengan penguatan ekosistem Halal Value Chain. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melakukan pengembangan Bank Wakaf Mikro di Pesantren.

Sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah mencanangkan Program One Pesantren One Product (OPOP) sebagai program unggulan, antara lain Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).

"Saya telah menyaksikan sendiri berbagai produk OPOP yang terbukti berkualitas dan beberapa di antaranya telah berhasil diekspor ke manca negara," terang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7 (2015-2020).

Dia berharap berbagai kebijakan dan program tersebut hendaknya dijadikan modal awal yang harus terus dikembangkan secara optimal oleh pesantren dan para santrinya guna mewujudkan pesantren yang memiliki sumber daya ekonomi yang kuat.

Wapres KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh santri untuk betul-betul mengaplikasikan semangat tema Hari Santri tahun ini. "Saya mengajak seluruh santri untuk betul-betul mengaplikasikan semangat tema Hari Santri tahun ini yakni 'Santri Siaga Jiwa dan Raga' dalam seluruh gerak langkahnya baik pada aktivitas pendidikan, dakwah maupun pemberdayaan masyarakat," tukas Rais 'Aam Nahdlatul Ulama (NU) ke-10 (2015-2018) itu.