Nusantaratv.com-Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menjadi pembicara dalam Shanghai Metal Market (SMM) Forum 2025 yang digelar di London. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda strategis Todotua selama kunjungan kerja hari keduanya di Inggris.
Selain menjadi pembicara di forum tersebut, Todotua juga mengadakan pertemuan dengan perwakilan Shanghai Metal Market dan Gemcorp, berdialog dengan Graham Stuart MP, Chair of All Party Parliament Group (APPG), serta menghadiri London Metal Exchange (LME) Gala Dinner.
Dalam sambutannya, Todotua menyampaikan apresiasi kepada pihak penyelenggara dan seluruh peserta forum.
“Terima kasih untuk Shanghai Metal Global UK, untuk semuanya dan semua perwakilan dari pimpinan korporat. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berdiri di hadapan Anda hari ini di Pasar Logam Shanghai dan SMM London Metals Forum 2025,” ujar Todotua.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya di forum tersebut membawa pesan penting dari Indonesia kepada dunia industri global.
“Ini adalah untuk Indonesia, untuk pemerintah kami. Kami merasa sangat penting untuk hadir di sini membawa pesan tentang posisi kami dan situasi negara kami,” katanya.
Baca juga: Nusantara TV Audiensi dengan Kementerian Investasi & Hilirisasi/BKPM Bahas Pertumbuhan Ekonomi
Todotua juga menyoroti arah kebijakan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang telah berjalan selama satu tahun. Menurutnya, pemerintah tengah melakukan transformasi ekonomi dengan fokus pada hilirisasi industri, transisi energi, dan program nutrisi nasional.
“Ini juga berkaitan erat dengan ketahanan pangan. Perubahan strategis ini dirancang untuk menciptakan keberlanjutan yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, ekonomi Indonesia kini tengah menghadapi dinamika global yang semakin kompleks, terutama dipengaruhi oleh enam faktor utama, termasuk meningkatnya ketegangan tarif dengan Amerika Serikat.
“Saat ini, posisi Indonesia telah mencapai 90%,” ungkapnya.
Kehadiran Todotua Pasaribu di forum bergengsi tersebut menandai komitmen pemerintah Indonesia dalam memperkuat diplomasi investasi dan memperkenalkan arah baru transformasi ekonomi nasional di panggung internasional.