Wajah Masa Depan Kota Tua Jakarta

Nusantaratv.com - 29 November 2022

Wisata Kota Tua
Wisata Kota Tua

Penulis: Arfa Gandhi

Olga (42), salah seorang pengunjung Kota Tua yang berasal dari Jakarta Pusat, mengungkapkan usai direvitalisasi kawasan ini memiliki area pejalan kaki yang lebih luas, dengan trotoar diperlebar sekitar 3 meter agar lebih leluasa bagi pejalan kaki dalam menikmati destinasi wisata murah meriah tersebut. 

“Menyeberang jalan kini relatif lebih mudah. Sebab kendaraan bermotor otomatis menjadi lebih sedikit, sementara area pejalan kakinya lebih luas,” ujarnya.

Harapannya, kawasan Kota Tua bisa lebih ramah, lebih bersahabat bagi pengunjung baik domestik maupun internasional yang akan mendapatkan pengalaman di kawasan ini sebagai sebuah pemandangan dan museum yang menceritakan masa lalu.

Selain itu, dimensi trotoar yang kini lebih luas tersebut juga lebih ramah bagi penyandang disabilitas karena dilengkapi ubin pengarah (guiding block). 

Sementara itu, pengunjung dari Depok Ayu (34) menyebut pasca revitalisasi, kini wajah baru Kota Tua Jakarta menjadi terhubung dengan trasnportasi umum. Seperti stasiun kereta api commuter line (KRL Commuter Line) dan halte Transjakarta.

“Jadi memang benar-benar mendorong pengunjung supaya beralih ke transportasi umum apabila ingin menuju ke kawasan Kota Tua,” katanya. 

Masyarakat dapat menuju ke kawasan Kota Tua dengan menaiki transportasi umum maupun kendaraan pribadi. 

Bila naik Kereta Rel Listrik (KRL) dapat turun di Stasiun Jakarta Kota, lalu keluar dari pintu utara maupun selatan, kemudian berjalan kaki selama 5 menit karena jarak ke kawasan ini hanya 100 meter saja. 

Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung ke tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota. Sedangkan bagi yang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai, lalu naik tujuan ke Stasiun Jakarta Kota.

Kemudian untuk yang datang dari Tangerang harus transit di Stasiun Duri, lalu naik KRL tujuan Stasiun Mangarai, dari situ naik tujuan Stasiun Jakarta Kota.

Lalu, rute panduan menuju ke Kota Tua dengan menggunakan MRT dari stasiun mana saja dapat turun di halte Bundaran HI. Dari sana jalan menuju halte Transjakarta Bundaran HI, kemudian sambung dengan koridor 1 (Blok M-Kota) lalu turun di Halte Kota.

Transportasi publik lainnya, bila hobi naik Transjakarta, dapat turun di Halte Kota. Dari situ ke kawasan Kota Tua cukup berjalan kaki sekitar 300 meter dengan waktu kurang lebih 7 menit.

Halte Transjakarta Kota dilewati oleh bus koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 1A (PIK-Balai Kota). Bila kamu dari Jakarta Timur bisa naik koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) lalu turun di halte Semanggi. Dari sana pindah jalan menyeberang ke halte Bendungan Hilir, lalu naik bus koridor 1 arah Kota untuk turun di Halte Kota. 

Bila membawa kendaraan pribadi, bisa parkir di sekitar kawasan Kota Tua, dengan tarif Rp 5.000 hingga Rp 10.000 untuk motor, dan Rp 15.000 hingga Rp 20.000 untuk mobil.

Untuk masyarakat dari luar Jabodetabek, kawasan Kota Tua berlokasi di Kecamatan Tamansari, Kota Administrasi Jakarta Barat. Sekitar 22 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan sekitar 7 kilometer dari Stasiun Gambir. Dari Terminal Pulo Gadung sekitar 18 kilometer, sedangkan dari Terminal Kampung Rambutan sekitar 30 kilometer.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])