Waduh! Bos Kripto Duitnya Hilang Rp161 T

Nusantaratv.com - Harga sejumlah mata uang kripto turun drastis secara bersamaan. Tak terkecuali Bitcoin yang diperdagangkan kurang dari USD 30 ribu. Kondisi ini membuat beberapa triliuner yang menjadi investor kripto kehilangan begitu banyak uang. 

Brian Armstrong, pendiri perusahaan dompet kripto coinbase, yang sebelumnya memiliki kekayaan sekitar USD13,7 miliar, kini berkurang di kisaran USD11 miliar atau lebih dari Rp161 triliun.

Nilai uang digital menurun drastis lantaran investor ramai-ramai menjualnya terkait kekhawatiran muncul resesi, inflasi tinggi dan kondisi ekonomi dunia yang kurang stabil.

Perusahaan Coinbase sendiri harga sahamnya anjlok 84% dibanding saat pertama berjualan saham di April 2021.

Di pihak lain, mengutip Daily Mail, ada Michael Saylor, pemimpin perusahaan software MicroStrategy. Dia adalah salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Hartanya saat ini anjlok menjadi USD2,5 milar dari sebelumnya USD8,5 miliar.

Bukan hanya itu, ada juga kembar Tyler dan Cameron Winklevoss, yang terkenal karena perseteruan dengan Mark Zuckerberg terkait siapa yang mendirikan Facebook. Mereka juga dikenal sebagai investor uang kripto Bitcoin.

Kembar Winklevoss ini juga terpangkas drastis kekayaannya sampai sekitar separuhnya. Dari yang awalnya USD4,5 miliar kini tinggal USD2,5 miliar.

Trader kripto kelas kakap lainnya juga tidak sedikit yang mengalami kerugian. Salah seorang trader yang memiliki sekitar 288 ribu Bitcoin, kehilangan sampai USD800 juta hanya dalam 24 jam.

"Penjualan uang kripto besar-besaran ini didorong oleh latar belakang makro mencemaskan yaitu tingginya inflasi dan suku bunga dan menimbulkan kekhawatiran ke seluruh sektor teknologi, membuat harga kripto anjlok," tandas Victoria Scholar, Kepala Investasi di Interactive Investors.