Tolak Vaksinasi Covid-19, 3.800 Tentara AD AS Dipecat!

Nusantaratv.com - 17 Desember 2021

Militer AS sedang menjalani vaksinasi covid-19/ist
Militer AS sedang menjalani vaksinasi covid-19/ist

Penulis: Ramses Manurung

Washington, Nusantaratv.com-Program vaksinasi covid-19 di Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat (AS) berjalan cukup baik. Tercatat hampir 98% tentara AD AS yang bertugas aktif telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin covid-19 pada minggu ini yang menjadi batas waktu untuk mendapatkan vaksinasi.

Namun di balik pencapaian tersebut ternyata ada sebanyak 3.800 tentara yang secara tegas menolak vaksinasi. Sebagai konsekuensi dari penolakan, mereka akan mulai dipecat dari militer bulan depan.  

Tetapi Associated Press mengutip pernyataan beberapa pejabat hari Kamis (16/12) mengatakan lebih dari 3.800 tentara telah dengan tegas menolak vaksinasi itu dan akan mulai dipecat dari militer bulan depan.

Menurut layanan militer terbesar jumlah personel yang mengajukan pengecualian kewajiban vaksinasi karena alasan agama sangat rendah. Kurang dari 1.700 tentara, dibanding tiga layanan lain dalam militer AS.

Sebagai perbandingan ada lebih dari 4.700 personil di Angkatan Udara, 3.000 di Korps Marinir dan 2.700 personil di Angkatan Laut yang meminta pengecualian vaksinasi dengan alasan agama, demikian menurut data yang dirilis badan itu dalam seminggu terakhir ini. Belum ada satu permohonan pun yang disetujui.

Baca juga: BPOM Urus Proses Izin Darurat Vaksin Booster, Ini Daftarnya.. 

Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah berulangkali menegaskan bahwa vaksinasi sangat penting untuk mempertahankan kekuatan yang siap dan sehat, yang dapat dipersiapkan untuk membela negara.

Bahkan Pentagon juga sedang mempertimbangkan untuk memberikan suntikan penguat atau booster bagi setiap anggota, mengutip okezonecom, Jumat (17/12/2021). 

Batas waktu untuk mendapatkan vaksinasi vaksin Covid-19 bagi seluruh pasukan aktif Angkatan Darat, yang berjumlah lebih dari 478.000 personil adalah hari Rabu (15/12). 

Menurut data dari Angkatan Darat Amerika, lebih dari 2.700 tentara yang menolak divaksinasi telah mendapat teguran tertulis. Enam diantaranya dipecat dari posisi kepemimpinan. Angkatan Darat telah mengatakan bahwa tentara yang menolak vaksinasi tidak boleh berada dalam pekerjaan kepemimpinan.

Prosedur untuk mulai memecat mereka yang menolak vaksinasi dijadwalkan akan dimulai Januari mendatang. Hal ini untuk memberi sedikit waktu bagi mereka untuk berubah pikiran sebelum dipaksa keluar. 
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])