Nusantaratv.com - Tesla mengonfirmasi mereka telah memperbaiki salah satu aspek dari fitur Full Self-Driving (FSD) yang sebelumnya dianggap mengganggu oleh banyak pengemudi.
Minggu lalu, sejumlah pengguna melaporkan sistem FSD terlalu cepat memberikan peringatan saat pengemudi dianggap tidak fokus.
Dikutip dari Teslarati, Selasa (20/5/2025), kini, Tesla menyatakan revisi terhadap sistem tersebut telah dilakukan, seperti dikonfirmasi Ashok Elluswamy, Kepala AI dan Autopilot di perusahaan tersebut.
Fitur FSD (Supervised) tidak mewajibkan tangan pengemudi tetap di roda kemudi, namun tetap memantau perhatian melalui kamera di dalam kabin. Jika mata pengemudi tidak diarahkan ke jalan atau perhatian teralihkan, sistem akan mengeluarkan peringatan.
Baca Juga: RUU Baru Kredit Pajak Kendaraan Listrik Dinilai Hanya Untungkan Tesla, Rugikan Produsen Lain
Bila diabaikan berulang kali, akses FSD dapat dibatasi untuk sisa perjalanan. Masalah muncul karena sistem terlalu cepat memberikan peringatan, bahkan ketika pengemudi menyentuh layar tengah untuk mengatur HVAC atau Autopilot.
Banyak pengemudi mengklaim batas toleransi hanya sekitar tujuh detik atau kurang. Bahkan CEO Elon Musk sempat mengakui jika sistem terlalu sensitif dan bisa mengganggu, terutama saat pengemudi mengatur parameter seperti kecepatan offset, fitur yang memungkinkan mobil melaju sedikit di atas batas kecepatan legal.
Perubahan ini mulai diterapkan pada kendaraan dengan Perangkat Keras 4 (Hardware 4) dan disambut positif oleh para pengguna. Langkah ini juga menunjukkan respons cepat Tesla terhadap masukan komunitas, mengingat keluhan baru ramai dibicarakan sekitar satu minggu sebelumnya.