Sebaiknya Tidak Menyisir Rambut Selagi Basah, Ini Sebabnya

Nusantaratv.com - 15 November 2021

Ilustrasi menyisir rambut (beautynesia.id)
Ilustrasi menyisir rambut (beautynesia.id)

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Saat masih basah disisir, kenapa rambut sering rontok? Menyisir rambut selagi basah juga dapat menyebabkan kerusakan rambut. Berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak menyisir rambut saat masih basah.

Saat rambut masih basah, kondisi rambut sangat rentan dan sensitif. Ini karena, rambut kering dilindungi oleh minyak alami yang melapisi setiap helainya. Tapi saat rambut basah tidak memiliki perlindungan. Selain itu, saat keramas rambut menjadi lebih longgar sehingga cenderung lebih mudah patah – terlebih jika menguraikannya dengan menyisir rambut.

Meskipun menyisir rambut secara teratur dapat membantu merangsang akar dan mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat, namun menyisir rambut segera setelah keramas justru dapat membuat rambut mudah patah dan ujung bercabang.

Baca Juga: Studi: Efek Diet Pada Mikrobioma Usus Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Usus Besa

Jadi, bagaimana cara menyisir rambut yang benar tanpa merusaknya?

Cara terbaiknya adalah dengan mengeringkan rambut menggunakan handuk terlebih dahulu. Oh ya, kamu juga sebaiknya cukup menepuk-nepuk rambut dengan handuk – jangan menggosoknya! Mengeringkan rambut dengan menggosoknya secara kasar dapat menjadi penyebab lain kerusakan rambut.

Kemudian, biarkan rambut mengering secara alami, barulah disisir menggunakan sisir bergigi lebar agar rambut menjadi halus dan rapi.

Jika tidak bisa menunggu kering, cobalah menunggu setidaknya selama lima menit agar keadaan rambut sudah lebih kering, barulah kemudian disisir. Ini akan sangat membantu mengurangi kerusakan.

Lantas, sebaiknya seberapa sering menyisir rambut? Menurut American Academy of Dermatology, tidak perlu menyisir rambut terlalu sering. Pada studi Journal of Dermatological Treatment di tahun 2009, selama empat minggu para peserta diminta untuk menyisir rambut mereka dengan frekuensi yang berbeda setiap minggunya. Setelah empat minggu, para peneliti menemukan bahwa kerontokan rambut berkurang saat frekuensi menyisir rambut lebih jarang.

Baca Juga: Ini Serum Lokal untuk Atas Maskne dan Bikin Kulit Kembali Mulu

Berdasarkan penelitian tersebut, sebaiknya maksimal menyisir rambut dua kali sehari, di pagi dan malam hari. Selain itu, pastikan menyisir rambut secara lembut dan lakukan secara perlahan, karena menyisir rambut secara kasar juga bisa menyebabkan kerusakan pada rambut. Mulailah menyisir rambut dari bagian tengah hingga ujung bawah rambut. Setelah itu, pindahkan sisir sekitar satu sampai tiga sentimeter dari tempat memulainya, dan lanjutkan menyisir ke bawah sampai rambut halus dan rapi. 

Menyisir rambut dengan benar akan memberikan manfaat baik bagi rambut. Dikutip dari laman Healthline, ketika menyisir rambut, sebenarnya kita sedang membantu mendistribusikan minyak alami dari akar hingga ujung rambut, yang bisa memberikan kilau alami dan membuat rambut lebih sehat. Tak hanya itu saja, menyisir rambut dengan lembut juga dapat merangsang kulit kepala, yang bisa mendorong aliran darah dan pertumbuhan rambut. Hal ini juga dapat menjaga rambut tetap sehat, berkilau, lembut, dan bebas dari kusut.

Sumber: cosmopolitan.co.id

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])