Nusantaratv.com-Pengamat Rocky Gerung memberikan balasan menohok terhadap kritik yang dilontarkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menyarankan dia belajar ekonomi karena menuding Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) tidak berbuat apa-apa selama menjabat.
Tanpa tedeng aling-aling Rocky Gerung menyebut Purbaya banyak gaya padahal cuma kasir negara.
Menurut Rocky secara struktural Purbaya Yudhi Sadewa hanyalah seorang kasir. Dan dengan kapasitas itu dia mau mendorong mesin pertumbuhan. Sedangkan kepala pabriknya adalah politisi-politisi yang berkedudukan sebagai menteri teknis.
"Bagaimana mungkin kasir mau mendorong pabrik. Sementara kepala pabriknya adalah politisi-politisi yang berkedudukan sebagai menteri teknis yang orang tahu ini politisi-politisi copet. Kan itu persepsinya," kata Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube Mardani Ali Sera.
Rocky menegaskan sebagai kasir Purbaya tidak memungkinkan secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Karena pertumbuhan itu tidak datang dari kebijakan menteri keuangan," tandasnya.
Baca juga: Menkeu Purbaya Disebut 'Cowboy', Ekonom Senior INDEF: Selalu Bicara 'Out Of The Box' tapi Pakai Data
"Menteri keuangan memakai hasil pertumbuhan untuk diredistribusi supaya problem sosial itu teratasi. Kan logikanya begitu kan," imbuhnya.
Berkaca dari kondisi tersebut, sambung Rocky, Purbaya dituntut untuk mempengaruhi pikiran politis di departemen teknis, perindustrian, perdagangan, pertanian yang dikuasai oleh partai politik.
"Jadi dia datang di dalam satu ekosistem di mana infrastruktur yang harusnya menghasilkan 8% itu justru di dikuasai oleh politisi copet ini. Itu soalnya!" ucapnya.
Karena itu, kata Rocky, tumbuh semacam pesimisme di publik. Alhasil optimisme yang dibawa Purbaya justru diterima secara pesimis oleh publiik.
"Publik dianggap pesimis ya, tapi mereka pesimis yang rasional. Pemerintah optimis tapi optimis yang irasional. Kan itu dasarnya," pungkasnya.
Kendati demikian Rocky Gerung mengapresiasi tekad yang dimiliki Purbaya Yudhi Sadewa.