Ribuan SUV Kia Sorento Kena Recall, Potensi Terbakar Akibat Masalah Kipas

Nusantaratv.com - Kia mengumumkan penarikan kembali (Recall) terhadap 39.536 unit SUV Sorento karena adanya potensi risiko kebakaran. 

Melansir Carscoops, Rabu (1/10/2025), penarikan ini mencakup model tahun 2021 hingga 2023.

Laporan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS) menyebutkan sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) pada mobil tersebut memiliki kabel motor blower yang diduga tidak memenuhi standar. 

Kondisi ini bisa menyebabkan panas berlebih dan berpotensi memicu kebakaran. Masalahnya diyakini muncul karena kesalahan pemasok, yakni penggunaan kabel dengan ukuran lebih kecil dari seharusnya. 

Sambungan antara resistor motor blower dan konektornya bisa mengalami panas berlebih, terutama saat sistem HVAC menyala, kipas disetel pada kecepatan level tiga, dan kunci kontak dalam posisi hidup. 

Meski skenario ini cukup spesifik, risikonya tetap serius. Gejala yang mungkin dirasakan pemilik kendaraan termasuk blower yang tidak berfungsi, bau terbakar, atau bahkan asap yang keluar dari ventilasi. 

Investigasi awal dilakukan setelah insiden pada Kia Sorento LX 2023 yang menunjukkan adanya bau karet terbakar serta indikasi kebakaran.

Kia telah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk analisis menggunakan sinar-X pada komponen yang rusak. 

Meskipun penyebab pastinya belum dapat dipastikan, ditemukan adanya variasi produksi yang mengarah pada penggunaan kabel yang lebih tipis dari standar, yang diduga berkontribusi pada terjadinya panas berlebih.

Sejauh ini, Kia mengidentifikasi 25 kendaraan dengan tanda-tanda kerusakan konektor akibat pelelehan, termasuk satu kasus kebakaran pada konektor dan satu kasus kebakaran kendaraan secara keseluruhan.

Tidak ada laporan mengenai korban luka atau kecelakaan terkait. Sebagai tindak lanjut, Kia akan mengganti resistor dan rangkaian kabel motor blower dengan komponen dari pemasok berbeda.

Pemberitahuan resmi kepada para pemilik kendaraan akan dikirimkan pada November.