Nusantaratv.com - Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait sejumlah ancaman bom di tiga sekolah internasional yang terjadi di Jakarta Utara dan Tangerang Selatan.
"Masih dilakukan pendalaman, diduga yang memberi ancaman sama orangnya. Motifnya sama, dari identitas pengirim yang sama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Ade Ary menjelaskan orang yang melakukan pengancaman, sementara teridentifikasi berada di luar negeri.
"Ini masih terus kami lakukan pendalaman. Kemarin sudah disampaikan beberapa hal oleh rekan-rekan kami, Kapolres Jakarta Utara dan Kapolres Tangsel," tambahnya.
Ade Ary juga memastikan sampai dengan saat ini wilayah hukum Polda Metro Jaya situasinya aman terkendali.
"Masyarakat dapat melakukan aktivitas. Kami ada. Kami ada 24 jam di lapangan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.
Dia juga mengimbau yang kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab agar menghentikan aksinya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan atau mengganggu ketertiban umum.
"Kepada masyarakat kami mengimbau apabila mengalami gangguan kamtibmas, ada menemukan peristiwa yang menyebabkan mengalami gangguan kamtibmas atau peristiwa pidana mohon segera melapor," kata Ade Ary.
Polres Jakarta Utara bersama Polres Tangerang serta Direktorat Siber Polda Metro Jaya (PMJ) membentuk tim untuk mengungkap penebar teror bom di sekolah internasional North Jakarta Intercultural School (NJIS) Kelapa Gading, pada Rabu (8/10/2025) dini hari.
"Kami akan bentuk tim yang harapannya dapat mengungkap kasus ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Menurut dia, pihaknya masih bekerja untuk mengetahui siapa pelaku dan berasal dari mana nomor tersebut dan apakah ada kaitannya dengan ancaman serupa yang diterima sekolah internasional di Tangerang atau tidak.
(Sumber: Antara)