Mississipi, Nusantaratv.com-Seorang terpidana mati di negara bagian Mississipi, David Neal Cox (50) Amerika Serikat (AS) meminta lele goreng sebagai permintaan terakhir, beberapa jam sebelum dieksekusi. David dieksekusi dengan suntikan mematikan di Lembaga Pemasyarakatan Mississippi, AS, pada pukul 18.12 pada Rabu (17/11) waktu setempat.
Eksekusi terhadap David merupakan eksekusi pertama di Mississippi dalam sembilan tahun terakhie, dan eksekusi mati ke-9 di AS tahun ini.
Komisaris Burl Cain dari Departemen Pemasyarakatan Mississippi mengungkapkan beberapa jam sebelum dieksekusi dia makan makanan terakhir berupa lele goreng dan tepung jagung, dengan keripik dan selada. Dia kemudian makan puding pisang untuk pencuci mulut.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Cox terlihat sangat normal, sangat tenang, dan terkesan sedikit optimis di hari-hari terakhirnya sebelum dieksekusi.
Cox juga tampak menyesal atas kejahatan yang telah dilakukannya.
“Ya, dia menyesal. Saya pikir dia memenuhi syarat terbaik ketika dia berkata 'Saya tidak selalu seburuk itu,” terangnya, mengutip okezonecom, Kamis (18/11/2021).
"Dia berbicara tentang penyesalan kepada para korban, terutama kepada putranya, karena mengambil ibu mereka dan sebagainya. Itu hal yang baik. Dia cukup normal saat ini,” imbuhnya.
Berdasarkan putusan pengadilan Cox dinyatakan bersalah dan terbukti membunuh istrinya, Kim, pada 2010. Perbuatan itu dilakukan setelah dia menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan pada tahun sebelumnya karena melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya.
Cox dijatuhi hukuman mati pada 2012 setelah mengaku bersalah atas delapan tuduhan, termasuk pembunuhan besar-besaran.
Mertua Cox yang merupakan ayah Kim mengatakan minggu ini jika dirinya berharap bisa menemukan kedamaian dari eksekusi mati David.
Mantan perwira polisi itu menyatakan "satu-satunya cara agar dia tidak keluar dan membunuh orang lain adalah dengan hukuman mati", dan menambahkan bahwa "sudah waktunya untuk mengakhiri hidup Cox”.