Nusantaratv.com - Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa permintaan untuk produk bahan bakar Pertamax Turbo meningkat hingga sekitar 76 persen.
“Untuk Pertamax Turbo ini terjadi peningkatan kurang lebih 76 persen,” ujar Mars Ega dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 November 2025.
Lonjakan permintaan ini membuat Pertamina berupaya menambah pasokan, baik dari produksi kilang dalam negeri maupun melalui impor. Penambahan pasokan ditujukan untuk memastikan ketahanan energi nasional tetap terjaga menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Penambahan impor ini tentunya perlu waktu, saat ini kargo impor sedang menuju ke Indonesia dan beberapa tempat mudah-mudahan segera akan terisi untuk Pertamax Turbo,” jelas Mars Ega.
Sementara itu, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyatakan bahwa target penjualan Pertamax Turbo yang awalnya sekitar 170 kiloliter (KL) per tahun, kini sudah mencapai sekitar 300 ribu KL.
“Mungkin di akhir-akhir tahun ini dia akan bertambah. Tetapi kalau secara target, memang sampai saat ini sudah di atas ya,” kata Roberth, sambil menambahkan bahwa Satgas Natal dan Tahun Baru diyakini akan mendorong permintaan bahan bakar ini lebih tinggi lagi.
Selain Pertamax Turbo, Mars Ega juga menyebut bahwa produk Pertamax Green mengalami peningkatan penjualan hingga 80 persen dibandingkan tahun 2024.
Untuk terus mendorong konsumsi produk nonsubsidi dan ramah lingkungan, Pertamina Patra Niaga memperluas distribusi Pertamax Green. Saat ini, sudah terdapat 168 SPBU di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten yang menyediakan produk tersebut.
"Animo masyarakat cukup baik, sales growth sampai dengan saat ini kurang lebih 80 persen dibanding tahun 2024," ujar Mars Ega.
(Sumber: Antara)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh