Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh Pesat, China Masih Mendominasi

Nusantaratv.com - Penjualan kendaraan listrik (EV) secara global menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang 2025. 

Meskipun beberapa wilayah mengalami perlambatan, total penjualan global tercatat meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip Carscoops, Senin (18/8/2025), pasar Amerika Serikat (AS) masih menghadapi sejumlah kendala seperti tarif tinggi, pengurangan insentif, serta persepsi konsumen yang belum sepenuhnya mendukung kendaraan listrik.

Meski demikian, secara keseluruhan permintaan kendaraan listrik tetap tumbuh dibandingkan tahun lalu, seiring meningkatnya adopsi di berbagai pasar utama dunia.

Data dari RHO Motion, lembaga riset rantai pasok kendaraan listrik, mencatat penjualan global dalam tujuh bulan pertama 2025 mencapai 10,7 juta unit. 

Dari angka tersebut, sekitar 6,5 juta unit berasal dari China, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 29 persen. Sementara di Eropa, penjualan meningkat 30 persen menjadi 2,3 juta unit. 

Negara-negara lain di luar kawasan utama mencatat lonjakan hingga 42 persen, mencapai 900 ribu unit. Sebaliknya, Amerika Utara mencatat pertumbuhan paling lambat, hanya 2 persen, dengan penjualan sekitar 1 juta unit.

RHO Motion menyebutkan perlambatan di Amerika Utara disebabkan oleh hambatan kebijakan di AS serta melemahnya pasar Kanada. 

Kendati demkian, permintaan diprediksi akan naik dalam jangka pendek, menjelang berakhirnya insentif pajak konsumen melalui program IRA pada September, sebelum kemungkinan menurun kembali.

Di sisi lain, China mengalami penurunan penjualan bulanan, dengan angka penjualan merosot 13 persen dari Juni ke Juli. 

Penurunan ini kemungkinan dipicu oleh ketidakjelasan kelanjutan program subsidi pemerintah.

Kendati demikian, tren global tetap menunjukkan arah positif. Adopsi kendaraan listrik dan hybrid terus meluas, terutama di luar pasar AS, menandakan pergeseran nyata menuju mobilitas berkelanjutan di berbagai belahan dunia.