Pendeta Selewengkan Uang Jemaat untuk Pesta Seks dan Narkoba

Roma, Nusantaratv.com-Seorang pendeta di Italia harus berurusan dengan pengadilan akibat perbuatannya mencuri uang hasil persembahan jemaat di parokinya. Mirisnya, uang yang seharusnya digunakan untuk membantu para anggota komunitas yang miskin malah dipakai pesta seks dan narkoba. 

Atas perbuatannya, Pastor bernama Francesco Spagnesi, (40 tahun) tersebut dijatuhi hukuman 3 tahun 8 bulan.

Spagnesi yang dijerat sejumlah tuduhan termasuk penyelundupan dan perdagangan narkotika, perdagangan, serta penyelewengan dana meminta keringanan. 

Sebelumnya Spagnesi yang mengidap HIV juga dijatuhi tuduhan percobaan melukai karena tidak memberitahukan beberapa pasangan prianya saat dia berhubungan seks dengan mereka tanpa menggunakan kondom. 

Baca juga: Diduga Rekayasa Konten Dirinya Dibegal, Ustad Nasihin Diperiksa Polisi.

Namun, tuduhan itu kemudian dicabut. Pasalnya, pengacaranya menyatakan pendeta itu meminum obat antiretroviral dan selalu memberi tahu pasangannya tentang status HIV-nya. 

Kabarnya, Spagnesi akan menghabiskan sebagian masa hukumannya di komunitas terapeutik, di mana ia akan dirawat karena kecanduan narkobanya sekaligus melakukan pelayanan masyarakat. Pendeta bejat itu juga dilaporkan akan diwajibkan membayar sekira 300.000 euro (sekira Rp4,8 miliar) yang dia curi dari parokinya. 

Spagnesi telah menyatakan penyesalan atas perbuatannya, mengutip okezonecom, Sabtu (11/12/2021).

Spagnesi ditahbiskan sebagai pastor paroki pada usia 27 tahun, dan dia mengaku bereksperimen dengan obat-obatan sejak satu dekade lalu. Keuskupan Prato di wilayah Tuscany, Italia mencopotnya dari tugas gerejawinya ketika perilaku jahatnya terungkap pada September lalu.