Pegawai Kejari Simalungun Tewas Tenggelam Saat Kejar Kades Terduga Korupsi, Satu Warga Masih Hilang

Nusantaratv.com - 04 Juli 2025

Pegawai Kejari Simalungun Reynanda Primta Ginting tewas tenggelam saat kejar Kepala Desa terduga korupsi.
Pegawai Kejari Simalungun Reynanda Primta Ginting tewas tenggelam saat kejar Kepala Desa terduga korupsi.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Insiden tragis terjadi di Sungai Silau, Asahan, Sumatera Utara. Seorang pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, Reynanda Primta Ginting, ditemukan tewas setelah sempat dilaporkan hanyut saat mengejar seorang kepala desa yang diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Reynanda, staf di bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Simalungun, hanyut pada Rabu, 2 Juli 2025, ketika berupaya menangkap sang kepala desa yang melarikan diri dengan melompat ke sungai. 

Upaya pengejaran ini juga melibatkan seorang warga bernama Fahri, yang turut melompat ke sungai untuk membantu. Namun naas, keduanya terseret arus deras.

Setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri, jenazah Reynanda berhasil ditemukan pada Kamis pagi, 3 Juli 2025, sekitar tiga kilometer dari lokasi awal kejadian.

Dia ditemukan di pinggiran aliran Sungai Silau, Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

"Korban ditemukan dalam kondisi belum sepenuhnya timbul di pinggir sungai. Setelah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia," ujar Komandan Regu Lapangan Basarnas Tanjung Balai Asahan, Irfanda Sembiring, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Jumat, 4 Juli 2025.

Sementara itu, pencarian terhadap satu korban lainnya, Fahri, masih terus dilakukan. Tim penyelamat akan melanjutkan penyisiran ke arah hilir sungai dan melakukan koordinasi lanjutan untuk menentukan metode pencarian berikutnya.

Kepala desa yang menjadi target penangkapan dalam kasus dugaan korupsi berhasil diselamatkan dari sungai dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Jenazah Reynanda telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Asahan untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh keluarga serta pihak kejaksaan.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close