Pangkas Waktu Pengiriman, Xiaomi Genjot Produksi Mobil Listrik SU7 hingga 10.000 Unit per Bulan

Nusantaratv.com - Xiaomi membuat gebrakan di dunia otomotif.

Pabrikan ponsel asal China itu menghadirkan kendaraan listrik pertama yakni SU7. Popularitas dari kendaraan listrik baru ini menyebabkan pengiriman memakan waktu lebih lama bagi sejumlah pelanggan.

Kondisi ini menjadi perhatian serius perusahaan. Mereka berharap dapat mengatasi hal ini dengan cepat. Melansir ArenaEV, Rabu (17/4/2024), minat pelanggan terhadap Xiaomi SU7 sangat besar. Terbukti, pre-order untuk mobil listrik ini melampaui 100.000 unit hanya dalam beberapa hari.   

Kapasitas produksi awalnya ditargetkan sekitar 6.000 unit per bulan, namun perusahaan telah meminta pemasok meningkatkan produksi hingga 10.000 unit per bulan guna memenuhi permintaan.

Demi membantu meringankan backlog, Xiaomi menawarkan kesempatan unik kepada pelanggan yang melakukan pre-order Xiaomi SU7 standar, di mana perusahaan memberikan jangka waktu 24 jam untuk mengubah pesanan mereka. 

Opsi ini dibuka pada 19 April, memungkinkan pelanggan meningkatkan spesifikasi kendaraan atau memilih opsi berbeda melalui Aplikasi Xiaomi Car. Versi bawah Xiaomi SU7 atau disebut model Standar dengan harga di bawah 28.000 Euro atau sekitar Rp484 juta memakan waktu pengiriman 13-16 minggu. 

Sedangkan untuk versi Pro, pelanggan harus menunggu selama 16-19 minggu. Lalu, untuk versi Max dibutuhkan waktu pengiriman 25-28 minggu. Namun, 5.000 orang yang sangat beruntung untuk mendapatkan Founder's Edition yang terbatas telah menerima pengiriman.

Xiaomi mengatakan pabrik mobilnya beroperasi penuh dan melakukan komunikasi intensif dengan pemasok untuk meningkatkan produksi. 
Perusahaan diharapkan dapat meningkatkan produksi dengan cepat dan semua orang yang mengantre untuk mendapatkan Xiaomi SU7 dapat menerima pengiriman dengan waktu yang tepat.