Orang-orang dengan Usia Lebih dari Seabad

Nusantaratv.com - 23 Agustus 2021

Manusia berusia lebih seabad
Manusia berusia lebih seabad

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Rahasia umur ada di tangan Tuhan. Namun begitu, banyak orang berangan-angan memiliki umur panjang atau dapat hidup lama. Karena itu banyak teori bermunculan terkait rahasia awet muda atau panjang umur. Berbagai cara dilakukan seperti rajin berolahraga, menjaga pola makan, mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, ada juga yang mencoba makan telur mentah, bahkan ada yang rela tidak menikah, agar memiliki umur panjang.

Ada beberapa orang yang berhasil memiliki usia panjang hingga memiliki usia lebih dari 100 tahun, namun ada juga orang yang meninggal di usia muda. Berikut ini beberapa orang yang memiliki usia lebih dari seabad, yang berhasil dirangkum:

Emma Morano

Emma Morano

Nenek satu ini lahir tanggal 29 November 1899 di Civiasco, Piedmont. Dia memiliki tujuh saudara, dan rata-rata memiliki usia yang sangat panjang. Emma Morano telah melalui dua perang dunia dan 70 masa pemerintahan. Dia membagikan rahasia umur panjangnya yaitu dengan rajin mengonsumsi telur mentah dan tidak menikah.

Dulu Emma mengakui pernah menikah, namun usia pernikahannya tidak lama. Pada tahun 1938 Emma bercerai dengan suaminya setelah anaknya meninggal dunia. Kegagalan itu membuat Emma tidak bahagia dengan pernikahannya sehingga memutuskan untuk hidup menjanda hingga saat ini.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Jadi Orang Tertua Malaysia yang Divaksinasi

“(Usia) 115 tentu sangat banyak. Aku tak ingin didominasi oleh siapa pun,” ucap Emma dilansir dari Daily Mail (17/02/2015).

Dia membeberkan bahwa salah satu resep untuk memiliki umur panjang adalah dengan mengonsumsi telur mentah. Emma sangat suka sekali mengonsumsi telur mentah. Setiap pagi sang keponakan akan datang kepadanya dan membawakan telur mentah bersama makanan lain. Setiap hari Emma mengonsumsi tiga telur mentah sejak beranjak remaja. Sebab sang dokter mengatakan bahwa mengkonsumsi telur mentah dapat mengatasi anemia.

Luo Meizhen

Luo Meizhen

Luo Meizhen, nenek yang lahir pada 9 Juli 1885 ini mengaku melahirkan anak tunggalnya ketika telah berusia 67 tahun di Bama, Provinsi Guangxi, China Selatan. Penduduk di daerah Bama di China memang terkenal banyak yang memiliki umur panjang.

Menurut surat kabar the Daily Mail, dari sensus warga disebutkan terdapat 74 orang berusia di atas seabad dan lebih dari 238 ribu dari total populasi. Menurut International Natural Medicine Society, perbandingan jumlah penduduk berusia lebih dari 100 tahun di Bama mencapai 30,8 per 100 ribu penduduk. Pada perayaan hari ulang tahunnya, Lou lebih memilih menyantap semangkuk nasi dengan dua irisan daging babi, seiris daging bebek dan ayam serta dua kue.

Swami Sivananda

Swami Sivananda

Swami Sivananda merupakan salah satu pendeta Hindu yang tinggal di India. Lahir pada 8 Agustus 1896, berpredikat sebagai lelaki tertua di India dengan usia 120 tahun. Dia menuturkan bahwa rahasia umur panjangnya karena melakukan yoga setiap hari, makan tanpa rempah-rempah dan hidup membujang hingga saat ini.

Swami Sivananda dikabarkan telah mengajukan usianya kepada Guinness World Records. Sebelumnya, rekor lelaki tertua di dunia diraih oleh Jiroemon Kimura dari Jepang yang meninggal dunia pada Juni 2013 dengan usia 116 tahun 54 hari.

Hazi Abdul Noor

Hazi Abdul Noor

Hazi Abdul Noor dijuluki sebagai mempelai pria tertua di dunia setelah pada tahun 2011 diusia 102 tahun, ia kembali menikah untuk kedua kalinya. Noor memiliki 122 anggota keluarga, termasuk dua anak, empat putri, dan puluhan cucu serta cicit.

Baca Juga: Viral Kakek Nenek Lawan Perampok. Aksi Mereka Juga Pernah Dilakukan Oleh Sejumlah Sepuh

Dilansir dari koran Times of India, Salima Khatun, isteri pertama Noor meninggal pada tahun 2005, sebelum meninggal ia berwasiat agar mencarikan isteri bagi suaminya agar ada yang merawatnya. Enam tahun kemudian Noor menikahi Samoi Bibi, di Desa Satghori, di sebelah timur laut India.

“Saya akan berusaha merawat suami,” kata Samoi.

Mbah Gotho

Mbah Gotho

Mbah Gotho pria yang telah melewati beberapa masa pemerintahan di Indonesia. Berdasarkan data identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ia miliki, dia lahir pada tahun 1870 silam. Saat ini dia tinggal di Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Menurut hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim Kantor Arsip dan Dokumentasi kabupaten Sragen beberapa waktu lalu, pada saat dilahirkan Mbah Gotho memiliki nama Saparman, yang kemudian setelah menikah sesuai dengan tradisi masyarakat Jawa pada saat itu, ia berganti nama menjadi Sodimejo. Nama Gotho tersebut ia dapat dari masyarakat sekitar yang menyebutnya ‘Gotho’ dan memiliki makna sebagai seseorang yang selalu bersemangat dan cenderung menggunakan otot ketika berjalan atau bertindak.

Baca Juga: Demi Vaksin Covid-19, Nenek 90 Tahun Terjang Badai Salju

Di usianya yang sudah senja, Mbah Gotho masih terlihat cukup sehat, walau badannya membungkuk karena lebih banyak duduk. Selain itu fungsi pendengaran mbah Gotho sudah melemah. Walaupun usianya sudahrenta, namun ingatannya masih sangat jernih dan penuturannya masih sangat lancar dan runtut.

“Saya ini lahir di hari Kamis Wage, bulan Sapar, makanya orang tua saya memberi nama Saparman,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (30/8) malam.

Sedangkan untuk tahun lahir, dia tidak ingat secara pasti. Namun seingat dia, saat masih muda dia pernah menyaksikan peresmian Pabrik Gula Gondang. Pabrik Gula Gondang Sragen menurut sejarah dibangun pada tahun 1880.

“Saya ingat saat itu saya sudah ikut datang menonton peresmian Pabrik Gula Gondang. Saat itu saya sudah besar dan bisa membantu bapak membajak di sawah, umur 10 tahun saya sudah diajari membajak,” ucapnya lancar.

Sumber: merdeka.com

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])