Nusantaratv.com-Puluhan marmut lucu dan imut saling beradu cepat dalam lintasan pacu karapan marmut di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Lazimnya balapan, satu persatu marmut pacu mengisi garis start karapan marmut di kawasan Desa Tegal Bangsri, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Marmur pacuan bersiap memulai race.
Setiap race diikuti dua marmut. Berbeda dengan karapan sapi, dalam pacuan karapan marmut hanya menggunakan lintasan sepanjang 50 meter. Joki pacuan hanya dapat memacu marmurnya dari luar lintasan pacu.
Menariknya, sebelum balapan, marmut pacu biasanya mendapat treatmen khusus oleh pemiliknya seperti asupan makanan, vitamin, hingga ramuan jamu. Tujuannya agar marmut pacuan selalu dalam keadaan sehat dan prima sepanjang pertandingan.
"Kalau malam dikasih jamu. Jahe, kunci dan kunyit. Biar badannya hangat," tutur Rofik salah satu peserta balap karapan marmut, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
Karapan marmut menjadi ajang hiburan tersendiri bagi warga. Dengan ikut karapan peternak dapat meningkatkan popularitas dan penghobi marmut di Kabupaten Lumajang agar tumbuh terus bersaing.
"48 peserta. Ada yang dari Wonosari, Jember, Tritis dan Pasuruan. Lumajang yang paling banyak," kata Panitia Afandi.
Pemenang dalam perlombaan ini bakal mendapatkan hadiah menarik berupa trofi dan uang tunai. Sedangkan bagi Marmut yang menjadi pemenang harganya bakal melonjak signifikan.