Nusantaratv.com-Dalam kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Candi Borobodur Magelang, Jawa Tengah disepakati lima kerja sama antar Indonesia dan Prancis. Hal ini untuk mempercepat kemajuan kebudayaan karena Prancis sangat peduli dan concern tentang kebudayaan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Prancis menandatangani lima kerja sama, yakni kerja sama bidang museum, kerja sama di bidang film dan audio visual, kemudian tentang perfilman antar direktur film dengan La Femis. Kemudian ada research study koleksi museum dan cagar budaya serta permuseuman dan cagar budaya.
"Tadi yang kita tandatangani ada lima. Yang pertama itu tentang bidang permuseuman ini dengan ee Menteri Kebudayaan Prancis, kerja sama bidang museum, kemudian kerja sama di bidang film dan audio visual. Yang ketiga tadi tentang perfilman antara direktur film itu dengan La Femis. Kemudian yang keempat tentang riset studi koleksi museum dan cagar budaya. Ini museum dan cagar budaya Indonesian Heritage Agency dengan FBO. Dan yang kelima permuseuman dan warisan budaya antara museum dan cagar budaya dengan Guimet Museum," tutur Fadli Zon seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Today.
"Jadi ada lima yang tadi kita tandatangani dan kemarin satu," imbuhnya.
Fadli Zon berharap dengan kunjungan kenegaraan dari Presiden Macron ini, Indonesia akan semakin cepat di dalam pemajuan kebudayaan.
"Karena mereka memang di samping tentu kerja sama ekonomi, perdagangan, dan yang lain-lain, tapi di bidang kebudayaan mereka juga sangat ee peduli," pungkasnya.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh