Nusantaratv.com-Di hari raya Idul Adha tahun ini atau bertepatan dengan 10 Zulhijah 1446 Hijriah, keraton Yogyakarta menggelar tradisi tahunan Grebeg Besar.
Terik matahari tak menyurutkan antusiasme warga Yogyakarta mengikuti prosesi Grebeg Besar di halaman Masjid Gedhe Kauman Kota Yogyakarta. Sejak pagi, ratusan warga berkumpul menanti kedatangan gunungan dari keraton Yogyakarta yang berisi uborampe seperti hasil bumi berupa cabai, kacang panjang, dan wajik bulat.
Ada enam gunungan yang diarak.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, uborampe yang dulunya diperebutkan masyarakat kini dibagikan langsung oleh abdi dalam keraton Yogyakarta. Masyarakat yang sudah menanti langsung maju untuk mendapatkan isi gunungan yang dibagikan.
Elin warga asal Jakarta yang baru pertama kali mengikuti tradisi Grebeg Besar mengaku senang bisa menyaksikan langsung tradisi ini.
Baca juga: NTV Newsflash: NT Corporation Tingkatkan Silaturahmi dan Kebersamaan Melalui Kurban Idul Adha 1446 H
"Senang sih soalnya baru pertama kali," ujar Elin seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Newsflash.
Gelaran tradisi tahun ini lebih ketat dibandingkan tahun sebelumnya. Polisi dan tentara membentuk pagar betis untuk mencegah warga menerobos dan berebut gunungan.
Pada prosesi Grebeg Besar, ada sebanyak 10 bergada prajurit dengan total jumlah prajurit sekitar 600 hingga 800 orang.
Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur atas melimpahnya hasil bumi dari kerajaan yang dibagikan ke masyarakat.