Nusantaratv.com-Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengimbau media nasional untuk menjaga kredibilitas di ruang digital agar bisa bertahan menghadapi kondisi penuh tantangan sekarang ini.
"Tentu peran Kementerian Komunikasi dan Digital juga menjadi penuh tantangan dalam terus menyemangati teman-teman di media massa. Tapi kami yakin bahwa dengan melakukan tugas-tugas atau pilar-pilar utama kami di antaranya literasi digital, kemudian etika dan tata kelola teknologi termasuk new emerging technologi seperti artificial intelligence dan penguatan kapasitas sumber daya manusia media ini pada ujungnya bisa membentuk sebuah ruang digital yang lebih sehat," kata Meutya Hafid seperti diberitakan Nusantara TV.
Meutya meyakini ketika ruang digital lebih aman dan lebih sehat, maka orang akan terus mencari media yang kredibel. Sebaliknya, jika media terlalu banyak membiarkan hoaks, membiarkan kejahatan di ruang digital, termasuk judi online, pornografi, dan sebagainya, maka orang juga tidak terbiasa untuk mencari sumber-sumber informasi melalui media yang jelas.
"Kurang lebih begitu karena perilakunya juga menjadi buruk dan orang yang berperilaku buruk tidak akan mencari media-media yang penuh integritas," tandasnya.
Karena itu, kata Meutya, maka melaksanakan ketiga pilar tersebut diyakini pada dasarnya mendidik masyarakat, mengedukasi masyarakat untuk terus mencari rujukan yang tepat dari media-media yang terpercaya.
"Kita sekali lagi telah melewati sejarah panjang. kita enggak boleh lupa masa kemerdekaan di mana kita atau saya kadang-kadang masih suka sebut kita untuk media karena masih merasa bagian dari emosi media bahwa kita telah menjadi simpul perjuangan, simpul penghubung suara rakyat dan penyala semangat kebangsaan," ujarnya.
"Dan sekali lagi kita yakini semangat yang tadi ibu guru sampaikan bahwa ini menjadi titik temu untuk titik tumbuh yang baru di mana pemerintah. Pelaku industri dan masyarakat harus mengencangkan giat kolaborasi, mengetatkan kerja sama-kerja sama untuk menjaga ruang publik tetap sehat dan media terus menjadi pilar demokrasi serta penggerak ekonomi," pungkasnya.