Nusantaratv.com-Kericuhan mewarnai bursa kerja di Bekasi. Ribuan pencari kerja memadati lokasi hingga situasi tak terkendali.
Demi mendapatkan pekerjaan, ribuan orang rela berdesakan hingga terjadi kericuhan. Job fair yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Bekasi di Jababeka Cikarang Utara berubah menjadi lautan manusia. Antrian membludak, akses masuk terbatas hingga memicu dorong-dorongan dan kericuhan. Banyak pelamar yang pingsan.
Warga mengeluh karena kurangnya informasi dan buruknya pengaturan.
Mereka yang pingsan segera diselamatkan dan juga diberikan oksigen. Panitia penyelenggara terus berupaya mengurai antrean, membuka jalur tambahan, dan menenangkan masa yang mulai ricuh.
Sejak subuh area sekitar lokasi acara sudah dipadati para pencari kerja. Banyak dari mereka yang datang dengan harapan besar bisa mendapatkan pekerjaan. Sebanyak 2.000 lebih lowongan pekerjaan dibuka dengan 64 perusahaan yang membuka bursa penerimaan tenaga kerja.
"Beban moral juga bagi kami pemerintahan Kabupaten Bekasi yang memang di kloter pertama ini kita membuka 2.000 lebih yang datang 25.000. Artinya ke depan kita harus membuka kloter berikutnya juga untuk memasukkan masyarakat Kabupaten Bekasi. Yang pastinya kapasitasnya harus lebih daripada 2.000. Nanti kita ini akan berkelanjutan ke depannya," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, seperti diberitakan Nusantara TV.
Lowongn pekerjaan ini memang diperuntukkan bagi warga Kabupaten Bekasi. Bupati Bekasi berharap ke depannya akan kembali membuka bursa lowongan pekerjaan.