Nusantaratv.com-Viral di media sosial seorang guru di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak, Jawa Tengah menendang wajah siswa saat ujian akhir sekolah.
Usai kejadian itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan ditemukan perbuatan tindak pidana penganiayaan.
Aksi sang guru sempat direkam dan viral di media sosial. Terlihat sang guru menaiki meja dan menendang wajah siswa di tengah ujian akhir kelas atau asesmen sumatif akhir tahun yang dilaksanakan di sebuah ruang kelas.
Dalam video berdurasi 28 detik itu diketahui guru berinisial WD menendang wajah bagian pipi siswa berinisial GA sebanyak dua kali dan seorang siswa lainnya.
Usai viralnya video itu, pihak sekolah bersama pihak terkait melakukan mediasi antara guru dengan korban dan orang tuanya. Menurut kepala sekolah tidak terjadi permasalahan serius ia mengatakan saat ujian akan berlangsung guru WD mencari sumber kegaduhan. Diduga jengkel WD dengan spontan menendang wajah korban.
"Nendangnya benar. Tapi pelan. Dua kali," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Karangawen Demak, Priantono seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Crime.
Sementara itu, Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Demak telah memeriksa sebanyak saksi dan melakukan olah TKP di SMP Negeri 1 Karangawen Demak.
Dari pemeriksaan sementara dan olah TKP yang dilakukan, pihaknya mendapati adanya unsur penganiayaan yang dilakukan seorang guru berinisial WD terhadap muridnya.
"Guru ini menanyakan kepada murid yang menurut guru ini dia bersiul. Tetapi murid ini mengatakan tidak ada, Pak. Bukan saya. Akhirnya guru ini naik meja dan melakukan kekerasan dengan menendang muka. Fakta yang ada dari yang kami lakukan pemeriksaan terhadap ini terjadi dua orang siswa yang dilakukan penendangan. Satu inisial IB. Kemudian satu lagi inisial AM," tutur Kasat Reskrim Polres Demak AKP Kuseni.
Hingga saat ini pihak terkait masih berupaya melakukan proses mediasi antara guru dan orang tua siswa.