Nusantaratv.com-Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi inovasi pengolahan sampah menjadi energi listrik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, Jawa Timur.
Ia berharap kota-kota lainnya di seluruh Indonesia dapat mencontoh inovasi yang dilakukan di TPA Benowo.
"Sampah ini merupakan persoalan kita semuanya. Bukan hanya Jawa Timur tentunya. Bukan hanya Surabaya tapi berbagai kota termasuk kabupaten. Bisa dikatakan semua punya masalah sampah," kata AHY seperti diberitakan Nusantara TV.
Mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar, kata AHY, maka sampah rumah tangga industri itu juga akan terus bertambah. Namun tempat-tempat pengelolaan juga mungkin terbatas dari sisi luas dan kapasitasnya.
"Oleh karena itu kita harus selalu menghadirkan pusat-pusat pengelolaan sampah yang benar-benar terpadu, semakin modern dengan teknologi yang juga baik sehingga semakin efektif dan efisien," ujarnya.
AHY mencontohkan, kota Surabaya setiap harinya memproduksi 1600 ton sampah dan ini perlu segera di urai dipilah dan juga dikelola, diolah dan dimusnahkan.
"Teknologi yang digunakan di Benowa ini menggunakan gasifikasi," pungkasnya.
PSEL Benowo sendiri memanfaatkan 2 metode utama: Gasification Power Plant dan Landfill Gas Power Plant. Dengan Landfill Gas Power Plant bisa menghasilkan 1,65 hingga 2 megawatt listrik. Sedangkan yang 1.000 ton (sampah) itu menggunakan metodologi gasifikasi.