Nissan Batalkan Proyek Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Senilai Rp18 Triliun

Nusantaratv.com - 09 Mei 2025

Ilustrasi. Logo Nissan. (Foto: Reuters)
Ilustrasi. Logo Nissan. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Nissan Motor resmi membatalkan rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik senilai U$1,1 miliar (sekitar Rp18 triliun) di pulau Kyushu, Jepang selatan. 

Pabrik yang sebelumnya dirancang untuk memproduksi baterai lithium iron phosphate (LFP) itu semula diharapkan menyerap 500 tenaga kerja dan mulai beroperasi pada Juli 2028.

Keputusan ini merupakan bagian dari langkah restrukturisasi besar-besaran di bawah kepemimpinan CEO baru, Ivan Espinosa, yang menggantikan Makoto Uchida bulan lalu. 

Dalam pernyataannya, Nissan menyebut keputusan tersebut diambil setelah mengevaluasi efisiensi investasi dan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan.

"Nissan mengambil tindakan pemulihan segera dan menjajaki semua opsi untuk memulihkan kinerjanya," kata perusahaan itu dalam pernyataannya terkait keputusan tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat, 9 Mei 2025. 

Hal ini menunjukkan kesediaan Nissan untuk mengurangi ambisi pasar domestiknya.

"Setelah mempertimbangkan secara cermat efisiensi investasi, kami telah memutuskan untuk membatalkan pembangunan pabrik baterai LFP baru di Kota Kyushu, Prefektur Fukuoka," lanjut pernyataan itu.

Pemerintah Jepang sebelumnya telah menjanjikan subsidi hingga 55,7 miliar yen untuk mendukung proyek tersebut. 

Namun, dengan dibatalkannya pembangunan, dukungan tersebut pun dipastikan tidak akan tersalurkan.

Nissan kini tengah fokus pada pemulihan kinerja. Perusahaan memperkirakan akan mencatatkan kerugian bersih antara 700 miliar hingga 750 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir Maret lalu. 

Langkah efisiensi seperti pemangkasan tenaga kerja dan penutupan pabrik telah dilakukan guna menekan kerugian.

Nissan dijadwalkan mengumumkan hasil keuangan setahun penuh dan rencana pemulihan berikutnya pada Selasa mendatang.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close