Mulai e-Bikes Hingga Mobil Terbang, Ola India Rencanakan Mobilitas Masa Depan

Nusantaratv.com - 24 September 2021

Skuter listrik Ola. (Net)
Skuter listrik Ola. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Perusahaan asal India, Ola, berencana memproduksi skuter, e-bike, drone, bahkan mobil terbang di bawah skema mobilitas masa depan guna membantu memenuhi kebutuhan transportasi negara itu.

Hal ini disampaikan pendiri perusahaan Bhavish Agarwal dipostingan blog pada Kamis (23/9/2021), seperti dikutip dari Reuters. Ola, yang didukung Softbank Group Jepang, sedang membangun apa yang disebutnya ekosistem 'New Mobility' yang mencakup layanan mobilitas, kendaraan energi baru, dan bentuk digital ritel mobil, kata Agarwal dalam postingannya.

Divisi listrik perusahaan akan segera memulai produksi skuter listrik pertamanya di sebuah pabrik di negara bagian selatan Tamil Nadu yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Perusahaan rintisan (startup) India itu juga memiliki rencana berekspansi ke sepeda dan mobil listrik.

Masa depan transportasi yang dapat diakses dan terjangkau di India adalah listrik, dan mesin pembakaran internal, mobil, dan ekosistem terkait adalah 'sisa masa lalu'," kata Argawal dalam postingannya.

Dia menambahkan konsumen telah diturunkan menjadi hanya sebagai 'penggerak di roda raksasa ini'.  "EV (kendaraan listrik) kami adalah mesin AI yang cerdas dan terhubung dan akan melampaui kendaraan pribadi saat ini yang merupakan perangkat mekanis bodoh. Mereka akan melayani beragam kebutuhan melalui berbagai faktor bentuk termasuk skuter, e-bike, bahkan drone dan mobil terbang," urainya.

Agarwal memperkirakan dengan biaya operasional kendaraan listrik di mana 80 persen lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin, dorongan mobilitas perusahaan dapat meningkatkan kepemilikan kendaraan di India menjadi 40 persen dari populasi sekitar 15 persen saat ini, dan juga mengurangi polusi udara.

Baca Juga: Startup Jepang SkyDrive Tawarkan Layanan Taksi Terbang di World Expo 2025

Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) saat ini merupakan sebagian kecil dari 23 juta mobil, skuter, dan sepeda motor yang dijual di India dalam setahun, di mana skuter listrik memimpin. Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya biaya kendaraan listrik dibandingkan dengan varian bensin serta infrastruktur pengisian daya yang tidak memadai.

Untuk mendorong sektor ini, India berencana memberikan insentif total sekitar US$7,5 miliar kepada perusahaan untuk menyiapkan baterai dan manufaktur kendaraan, serta kepada konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.

Di sisi lain, Tesla Inc, produsen mobil listrik terbesar di dunia asal Amerika Serikat (AS), juga bersiap memulai menjual mobil di India dan telah melobi pemerintah untuk mengurangi pajak kendaraan listrik impor.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])