Nusantaratv.com - Sudah lebih dari 100 tahun sejak kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pertama kali muncul di jalanan.
Meski sempat hilang begitu cepat setelah debutnya, kini kendaraan listrik (EV) kembali bangkit dengan sangat pesat.
Selama dekade terakhir, perkembangan kendaraan listrik telah mengalami kemajuan yang luar biasa, memunculkan pertanyaan besar yang sulit dihindari.
Mobil listrik modern mana yang akan jadi barang koleksi paling dicari dalam dua dekade mendatang?
Dilansir dari Carscoops, Selasa (29/4/2025), sejumlah kendaraan listrik langka dan bersejarah sudah memiliki tempat tersendiri di dunia koleksi.
Sebagai contoh, Jay Leno dikenal memiliki Baker Electric 1909 yang bahkan telah ia restorasi. Namun, selain kendaraan klasik seperti ini, pasar kendaraan listrik yang lebih luas belum benar-benar dianggap sebagai harta karun kolektor, setidaknya untuk saat ini.
Tapi, siapa tahu? Mungkin gelombang kendaraan listrik berikutnya akan mengubahnya.
Salah satu kandidat yang mungkin menjadi barang koleksi adalah Tesla Roadster 2.5, model yang menandai awal mula kemunculan Tesla dan merek Elon Musk.
Meskipun banyak kritik terhadapnya, mulai dari kekhawatiran soal jarak tempuh hingga kualitas produksi yang dipertanyakan, Roadster tetap dianggap sebagai mobil yang melampaui zamannya.
Mobil ini memainkan peran penting dalam memulai revolusi kendaraan listrik, dan tanpa Roadster, Model S, dan mungkin bahkan seluruh merek Tesla, tidak akan ada.
Kendaraan ini mungkin tidak sempurna, tetapi telah mengubah paradigma industri. Selain itu, ada Tesla Model S yang mengubah persepsi orang terhadap mobil listrik.
Model S mematahkan anggapan lama tentang seperti apa seharusnya mobil listrik, memberikan sebuah standar baru untuk performa dan kemewahan.
Tak kalah penting, Tesla Model Y, mobil terlaris mereka, yang telah berperan besar dalam memperluas adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia.
Dan tentu saja, Cybertruck yang ikonik. Desainnya yang kontroversial membuatnya tak terhindarkan untuk menjadi perhatian, berdiri mencolok di tengah banyaknya mobil dengan desain yang serupa.
Namun, Tesla bukanlah satu-satunya pemain. Nissan Leaf, misalnya, merupakan salah satu mobil listrik paling berpengaruh yang membantu membentuk pasar mobil listrik, terutama bagi mereka yang mencari kendaraan dengan harga terjangkau.
Rivian R1T juga penting sebagai truk pikap listrik pertama, sementara Porsche Taycan mungkin menjadi simbol jika merek-merek besar dengan sejarah panjang siap beralih dari mesin pembakaran internal ke teknologi listrik.
Jika harus memilih, mungkin Hyundai Ioniq 5 N bisa menjadi pilihan. Mobil ini tampaknya akan tercatat dalam sejarah sebagai kendaraan listrik pertama yang menawarkan kombinasi performa supercar dan pengalaman berkendara yang sangat melibatkan, namun tetap dapat dijangkau oleh banyak orang.
Fitur ini jarang ditemukan dalam kendaraan listrik yang harganya terjangkau, menjadikan Ioniq 5 N sangat istimewa.
Meskipun beberapa penggemar mobil tradisional mungkin meremehkan gagasan kendaraan listrik sebagai barang koleksi, kita tidak boleh lupa bahwa generasi baru semakin dekat.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh