Nusantaratv.com-Viral di media sosial video seorang siswa yang sedang menyeberangi sungai dengan berjalan dan berpegang di tali. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Aksi sang siswa direkam oleh teman-temannya yang sama-sama akan pergi ke sekolah. Tampak teman-temannya juga khawatir terhadap siswa yang nekat menyeberang itu.
Diketahui dikarenakan jembatan penghubung Desa Peniti Besar dan Desa Peniti Dalam Dua ini terputus, terpaksa para siswa harus menyeberang menggunakan jembatan apung.
Pihak Kepala Desa Peneliti Besar Kasdik membenarkan peristiwa tersebut. Video itu saat siswa hendak berangkat ke sekolah pada Kamis pagi 4 September 2025. Namun, kejadian seperti yang terekam di video disebabkan ulah oknum siswa nakal yang mengikat jembatan apung sehingga tidak dapat digunakan oleh siswa lainnya. Sehingga salah seorang siswa nekat berjalan di atas tali untuk menyeberangi sungai. Kemudian melepaskan ikatan tali sehingga jembatan apung bisa digunakan oleh puluhan siswa lainnya.
Baca juga: Kisah Pilu Siswa SD di Maros Bertaruh Nyawa Demi ke Sekolah, Sebrangi Sungai Naik Gondola
Pihaknya menepis berbagai narasi yang menyebutkan tidak adanya kepedulian dari pemerintah desa dalam memfasilitasi siswa yang akan berangkat ke sekolah dengan menyeberangi sungai.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyatakan sudah menganggarkan pembangunan jembatan di wilayah tersebut. Namun saat ini masih pada tahap perencanaan.
"Sedang ditinjau. Sudah sudah dimasukkan ke anggaran. Sudah dimasukkan ke anggaran dari pihak PUPR Kabupaten Mempawang. Saya sudah koordinasi dengan bupatinya karena sudah dianggarkan," kata Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, seperti diberitakan Nusantara TV.
Pelajar berharap jembatan segera terbangun agar mereka tidak lagi terlambat dan bisa belajar dengan lebih aman.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh