Mentrans Iftitah Lepas 2 Ribu Mahasiswa Tim Ekspedisi Patriot ke Kawasan Transmigrasi

Nusantaratv.com - 26 Agustus 2025

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kementerian Transmigrasi melepas 2000 mahasiswa yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot pada Selasa (26/8/2025) pagi. Tim ekspedisi Patriot akan disebar secara bertahap ke 154 kawasan transmigrasi untuk penelitian dan pengembangan potensi wilayah.

2000 mahasiswa Tim Ekspedisi Patriot berasal dari tujuh perguruan tinggi negeri. Para peserta akan tersebar di 154 kawasan transmigrasi dengan pemberangkatan secara bertahap selama 1 minggu ke depan. 

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman menjelaskan Tim Ekspedisi Patriot yang mulai diterjunkan ke berbagai wilayah akan melakukan penelitian menggunakan pendekatan Taylor Made untuk menggali lebih dalam keunikan potensi di setiap kawasan. 

Iftitah menekankan setiap kawasan transmigrasi memiliki keanekaragaman yang menjadi modal berharga sekaligus tantangan untuk dikelola secara bijak. 

"Tadi saya dapat laporkan bahwa sejak kemarin dilepas oleh Menko Infrastruktur, malamnya itu sudah ada yang berangkat. Tadi saya sudah dapat foto-fotonya juga. Ada yang sudah tiba di Maluku, ada yang sudah tiba di NTT, ada yang sudah tiba di Sulawesi. Dan terus selama 1 minggu ini 2000 peneliti itu akan disebar ke seluruh kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia," kata Mentrans Muhammad Iftitah Sulaiman seperti diberitakan Nusantara TV.

Mentrans menerangkan fokus dari penelitian ini taylor made sesuai dengan keunikan potensi yang ada di kawasan itu.

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman bersama para mahasiswa Tim Ekspedisi Patriot 

"Kita tahu kita tidak bisa pukul rata. Kita juga tahu misalkan pada beberapa tempat keanekaragaman itu luar biasa sekali. Tidak hanya masalah tadi pangan, kita juga berharap nanti energi. Kemudian nanti ada juga potensi industri untuk pariwisata, perikanan, peternakan, perkebunan, dan bahkan pertambangan," ujarnya.

Kementerian Transmigrasi menggandeng tujuh perguruan tinggi negeri unggulan bersama 17 perguruan tinggi daerah yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot. Komposisi peserta didominasi mahasiswa program S1 disusul S2 dan S3 serta tak ketinggalan 44 guru besar yang ikut andil dalam program ini. 

Sejumlah mahasiswa mengungkapkan kebahagiaannya dapat terlibat dalam program Ekspedisi Patriot yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

Mereka yang berasal dari berbagai perguruan tinggi telah menyiapkan penelitian mendalam sebelum terjun ke lapangan demi membuka peluang kehidupan baru bagi masyarakat di kawasan transmigrasi.

"Kalau dari Undip sendiri Insya Allah kami sudah siap menjalankan program dari Kementerian Transmigrasi Ekspedisi Patriot ini. Karena tujuannya tadi kita ingin mensukseskan salah satu Asta Cita dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata mahasiswa Undip Tim Ekspedisi Patriot Azhes Melodi Saputra.

"Saya sebenarnya juga pertama kali ykeluar ini dan pertama kali juga jauh dari keluarga. Jadi rasanya campur aduk bangga juga sedikit deg-degan juga tapi Insya Allah nanti di sana betah," timpal mahasiswi IPB Tim Ekspedisi Patriot Rahma Laila Wulan Suci. 

"Sebelumnya kita juga sudah membuat RAB dan juga proposal. Yang di mana isinya itu kita kan di IPB ini output utamanya itu adalah komunitas unggulan. Nah, kita di situ sudah mempersiapkan metodenya yang akan dibuat yaitu di antaranya ada AHP, terus kita juga ekonominya itu meliputi analisis kelayakan finansial dan sebagainya," tambahnya. 

Melalui ekspedisi Patriot, para generasi unggul diharapkan mampu memberikan solusi dan inovasi dalam kawasan transmigrasi. Program ini juga diharapkan menjadi pondasi bagi kemajuan Indonesia, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close