Menkop: Presiden Prabowo Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Masyarakat

Menkop: Presiden Prabowo Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Masyarakat

Nusantaratv.com - 28 November 2025

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono saat menjadi narasumber dalam Dialog Nusantara, yang digelar sebagai bagian dari perayaan satu dekade perjalanan Nusantar TV bertajuk "A Symphony of Nusantara 2025", di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jumat, 28 November 2025.
Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono saat menjadi narasumber dalam Dialog Nusantara, yang digelar sebagai bagian dari perayaan satu dekade perjalanan Nusantar TV bertajuk "A Symphony of Nusantara 2025", di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jumat, 28 November 2025.

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menekankan perubahan paradigma masyarakat desa. 

Selama ini, desa-desa di Indonesia cenderung hanya menjadi objek pembangunan, di mana masyarakat lebih banyak menerima manfaat daripada aktif menjadi pelaku ekonomi.

"Sekarang, oleh Presiden, mindset itu diubah. Masyarakat desa harus menjadi pelaku ekonomi. Mereka tidak lagi sekadar menjadi nasabah, tetapi juga diberikan akses permodalan," ujar Ferry saat menjadi narasumber dalam Dialog Nusantara, yang digelar sebagai bagian dari perayaan satu dekade perjalanan Nusantara TV bertajuk "A Symphony of Nusantara 2025", di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jumat, 28 November 2025.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia. 

Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono (kedua dari kiri) saat menjadi narasumber dalam Dialog Nusantara, yang digelar sebagai bagian dari perayaan satu dekade perjalanan Nusantar TV bertajuk "A Symphony of Nusantara 2025", di Nusantara Ballroom, NT Tower, Jumat, 28 November 2025.

Menurut Ferry, saat ini program sudah memasuki tahap operasionalisasi, termasuk pembangunan fisik seperti gedung, gudang, gerai, serta sarana dan alat pendukung lainnya.

"Hingga hari ini, 17.000 koperasi sedang dibangun, dan tanah yang siap dibangun sudah terinventarisasi sebanyak 34.000 lokasi. Mudah-mudahan tahun depan seluruh koperasi sudah selesai dibangun dan siap beroperasi, sesuai harapan Presiden," kata Ferry.

Dia menambahkan, pembentukan koperasi ini juga menjadi solusi untuk berbagai masalah yang masih dihadapi masyarakat desa. 

Dimana beberapa desa di Indonesia belum dialiri listrik, belum memiliki akses internet, dan di wilayah pesisir, nelayan sering kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar seperti solar.

"Dengan adanya Koperasi Desa, diharapkan masalah-masalah ini bisa teratasi secara cepat. Selain itu, program ini akan mendorong perputaran uang, pertumbuhan ekonomi di desa, dan akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional," tukas Ferry.

Ferry juga menekankan kecermatan Presiden Prabowo dalam melihat problematika masyarakat desa, sehingga program ini dirancang untuk menargetkan langsung kebutuhan dan potensi lokal.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close