Mengapa Saat Tidur Kita Bermimpi? Ini Penjelasannya

Nusantaratv.com - 28 Oktober 2021

Ilustrasi tidur dan bermimpi
Ilustrasi tidur dan bermimpi

Penulis: Supriyanto

Nusantaratv.com - Kita pasti pernah bermimpi saat tidur. Kadang mimpinya bagus, kadang mimpinya serem. Terkadang mimpi didatengin orang yang sudah meninggal, ada juga yang mimpi kedatangan mantan.

Banyak orang beranggapan bahwa mimpi hanyalah bunga tidur, namun kalau kita mengingat nasehat para leluhur, mereka mengatakan bahwa mimpi punya kaitan erat dengan spiritual. 

Orang-orang Mesopotamia mencatat mimpi mereka di dalam jurnal berbentuk tablet batu. Hal ini juga dilakukan oleh orang-orang Yunani, yang berusaha untuk mengetahui makna sebenarnya dari mimpi.

Jadi, sebenarnya kita bermimpi?

Terus buat apa sih mimpi ini?

Jawaban utuh atas mimpi masih menjadi misteri. Sampai sekarang pun, para ilmuwan belum menemukan sebuah teori yang pas untuk menjawab tentang mengapa kita bermimpi.

Namun, ada sejumlah teori yang mencoba memberikan jawaban mengenai mengapa kita bermimpi.

Dikutip dari psikologihore.com, berikut penjelasannya.

a. Kita bermimpi untuk membersihkan otak


kita bermimpi untuk membersihkan otak. sumber: feenikxfire.wordpress.com

Setiap hari pastilah kita buka hape. Setiap hari file baru masuk ke dalem memori kita, entah itu foto, video, lagu, aplikasi, dsb. Dan semakin banyak isi memori hape, akan semakin lambat hape kita. Kalo sudah penuh, hape bakalan sering hang dan bolak balik restart.

Beberapa teori menyatakan bahwa otak kita punya sifat seperti smartphone.

Baca Juga: Ingin Kualitas Tidur Sempurna? Berikut 8 Pilihan Posisi Tidur yang Baik dan Benar

Setiap hari ada saja informasi yang masuk ke dalam otak. Informasi ini nggak semuanya penting. Kalo data-data nggak penting ini dibiarin numpuk, otak kita bakal ngehang dan sering restart (lah restart gimana caranya ya bang, matiin lalu idupin lagi?).

Menurut teori ini, mimpi adalah proses “bersih-bersih” data yang nggak penting di otak. Jadi otak kita bakal menyeleksi info mana yang penting, mana yang nggak penting. Terus dihapus-hapus deh.

Mimpi juga merupakan tanda kalo otak kita sedang merapikan file-file. Dengan file yang terorganisir, proses mengingat menjadi lebih runtut dan gampang diinget.

Jadi pas bangun, otak kita sudah siap diisi dengan aneka peristiwa baru. 

b. Kita bermimpi untuk menyelesaikan masalah

kalo mentok, mending dibawa tidur. saran yang bijak, bukan?

Pernah tidak mengalami kebuntuan dalam menghadapi masalah, terus pas bangun tidur kita dapat pencerahan lewat mimpi?

Nah, ini penjelasan teori kedua, yaitu kita bermimpi untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Kejadian-kejadian Ini Bisa Dialami Ketika Mata Batin Terbuka

Jadi saat bermimpi, otak kita memroses memori, pikiran, dan perasaan tanpa ada kontrol dari logika. Ketiadaan logika ini membuat otak mampu menciptakan skenario tanpa batas. Makanya, dalam mimpi kita bisa mengalami hal-hal ajaib dan tidak terduga.

Ketika masalah kita ikut kebawa dalam mimpi, kita jadi bisa melihat masalah dari sisi yang berbeda. Saat kita bangun, kita berasa dapat pencerahan karena terinspirasi dari mimpi itu (Hartmann, 2010 dan Hartmann, 2008).

c. Mimpi adalah sarana pemenuhan keinginan

Tiap mimpi punya makna


Menurut ilmuwan psikologi bernama Sigmund Freud, mimpi adalah pesan dari alam bawah sadar.

Pikiran kita terbagi tiga: alam sadar, pra-sadar, dan alam bawah sadar. Nah, alam bawah sadar ini isinya adalah keinginan-keinginan kita yang terpendam. Keinginan ini seringkali tidak kita sadari, tapi efeknya justru terasa pada alam sadar kita.

Waktu tidur, alam sadar kita kan lagi nganggur tuh. Saat inilah, alam bawah sadar “berteriak” pada kita meminta untuk dipenuhi, atau diselesaikan. Pesannya berbentuk benda-benda dan objek.

Lah kalo ngimpi kan objeknya banyak bang. Terus darimana kita tahu objek mana yang mengandung makna?

Jawabannya adalah objek mana yang paling diingat saat bangun tidur. Misal kita mimpi dikejar beruang. Kalo pas bangun kita inget dengan si beruang, berarti beruang itu adalah pesan dari alam bawah sadar kita.

Baca Juga: Oktober Segera Berlalu, Ini 5 Zodiak yang Kurang Beruntung di Bulan November

Freud bilang sih kalo mimpi ketemu beruang, berarti kita perlu waspada terhadap insting agresif. Kita lagi memendam amarah. Dan kalo lepas kontrol, amarah ini bisa meledak.

Gitu-gitu deh, hehehe.

d. Kita bermimpi sebagai sarana penyembuhan


mimpi saat tidur bisa menyembuhkan jiwamu

Pernah nggak kamu kangen banget sama seseorang, terus kamu ketemu dia di dalam mimpi?

Mimpi itu terasa hangat, nyaman, dan mendamaikan. Pas bangun, tau-tau pipi udah basah sama air mata.

Inilah teori keempat dari mimpi, yaitu sebagai sarana penyembuh.

Teori ini bilang bahwa mimpi adalah bentuk psikoterapi alami. Dalam tidur yang nyaman, pemimpi mampu membentuk koneksi antara pikiran dan perasaan dalam keadaan yang aman dan terlindung.

Kondisi ideal ini membantu kita dalam menyembuhkan pikiran, dan meluapkan perasaan. Tentu saja ini terlampiaskan dalam bentuk mimpi.

Nggak cuma ngobatin kangen, mimpi juga membantu menyembuhkan luka di hati karena perceraian atau kehilangan pasangan (Cartwright et al., 1998a dan Cartwright et al., 1998b).

Para penderita depresi dan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) rata-rata mengalami kesulitan tidur. Ilmuwan berpendapat, depresi dan stres ini bisa disebabkan kurangnya tidur dan bermimpi.

e. Kita bermimpi untuk mengingat

Tidur adalah senjata mempertahankan performa otak. Tapi, bermimpi saat tidur adalah senjata yang lebih ampuh.

Pada sebuah penelitian, subyek yang diminta mengerjakan dua teka-teki labirin, mampu menyelesaikan labirin kedua dengan lebih baik, apabila setelah pengerjaan labirin pertama ia tidur siang dan labirin itu kebawa mimpi (Diekelmann and Born, 2010).

Peneliti menduga kalo beberapa proses mengingat dan belajar hanya bisa terjadi kalo kita tidur, dan mimpi adalah tanda bahwa proses itu sedang terjadi (Walker et al., 2002a, Walker et al., 2002b dan Walker et al., 2003).

Baca Juga: Kedatangan Tamu Tak Diundang, Pesta Pernikahan Ini Hancur Berantakan

f. Kita bermimpi untuk berlatih


Mimpi membantu melatih insting.

Kadang kita heran kenapa kita bermimpi buruk. Kayak mimpi dikejar kuntilanak atau mimpi diajak berantem sama om-om kumisan (saya pernah mimpi seperti ini). Ilmuwan berpendapat, fungsi mimpi adalah membantu kita melatih insting. 

Dalam menghadapi mimpi serem, otak kita sedang melatih insting fight or flight.

Fight or flight adalah insting pertahanan diri kita dalam merespon ancaman. Insting ini berfungsi memilih: kita hadapi (fight), atau kita hindari (flight). Nah, mimpi kita adalah “game” untuk melatih insting ini. Jadi kalau sewaktu-waktu insting ini diperlukan, kita tetap bisa mengandalkannya.

Nggak cuma untuk menghadapi ancaman lo. Kalo kamu memimpikan suatu kejadian yang erotis, berarti otak lagi melatih insting reproduksi kamu. Cowok seneng banget nih mimpi ginian.

g. Kita bermimpi agar otak terus aktif


mimpi adalah screensaver otak

Ada sebuah teori yang bernama Continual Activation Theory.

Teori ini bilang bahwa kita bermimpi agar otak kita punya kerjaan.

Jadi ketika kita tidur, otak kita kan aktivitasnya minim banget tuh. Supaya terus aktif, otak kita “memanggil” lagi data-data yang tersimpan. Nah data-data ini muncul lagi deh, dalam bentuk pikiran, perasaan, dan gambar-gambar. Data-data inilah yang jadi mimpi kita.

Baca Juga: Dua Pasang Kacamata Ini Dihargai Rp49,5 Miliar, Apa Istimewanya?

h. Kita bermimpi sebagai respon terhadap lingkungan

sentuhan, suara, dan aroma dari luar direspon oleh otak menjadi mimpi.

Pernah nggak kamu denger sebuah lagu di dalam mimpi, dan ternyata pas kamu bangun lagu itu asalnya dari speaker di kamar sebelah?

Teori ini menduga bahwa, mimpi adalah hasil dari respon otak terhadap keadaan sekitar saat kita tidur. Misal waktu kita tidur ada bunyi alarm, suara alarm itu terdengar sama telinga dan diproses oleh otak. Hasil proses inilah yang kemudian jadi mimpimu.

Nah! Itu tadi sejumlah penjelasan tentang kenapa kita bermimpi.

Baca Juga: Gegara Tulis Status 'Saya Tidak Suka Pria', Influencer Ini Divonis 5 Bulan Penjara

Teori-teori di atas memang nggak sempurna. Sampai saat ini belum ada teori yang benar-benar bisa menjelaskan mimpi secara menyeluruh. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, mungkin suatu saat misteri mimpi bisa dipecahkan.

Oh iya, ada video menarik yang bisa ditonton terkait tentang mimpi di bawah ini. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])