Nusantaratv.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meminta seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan layanan prima bagi jemaah haji, mulai dari asrama embarkasi hingga tiba di Tanah Suci.
Penegasan ini disampaikan Menag Nasaruddin saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (25/4/2025).
"Berikan layanan terbaik sejak dari embarkasi. Saya minta semua petugas menyambut jemaah dengan senyum, berikan energi positif di awal keberangkatan," ujar Menag Nasaruddin.
Menurutnya, pelayanan maksimal harus diberikan secara merata, tanpa membedakan asal provinsi jemaah.
"Jangan ada diskriminasi pelayanan. Semua jemaah adalah tamu Allah yang harus dihormati dan dilayani dengan optimal," tegasnya.
Baca Juga: Kemenag dan BP Haji Perkuat Sinergi, Menag: Komitmen Bersama Sukseskan Haji 2025
Menag Nasaruddin juga meminta agar pemberangkatan perdana jemaah gelombang I dijadikan momentum spesial.
Dia mendorong pelibatan kepala daerah, DPRD, dan instansi terkait dalam pelepasan jemaah.
"Ciptakan suasana khidmat dan meriah. Siapkan antisipasi jika hujan, termasuk tenda untuk para tamu undangan. Kesan awal ini penting," katanya.
Rapat tersebut dihadiri Dirjen PHU Hilman Latief, pejabat eselon II, serta diikuti secara daring oleh kakanwil, kabid haji, dan kepala UPT Asrama Haji se-Indonesia.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H/2025 M, jemaah haji Indonesia gelombang I akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 2 Mei hingga 16 Mei 2025. Gelombang II akan berangkat ke Jeddah pada 17–31 Mei 2025.
Tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri atas 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing KBIHU, dan 17.680 jemaah haji khusus.