Nusantaratv.com-Pecatur putri andalan Indonesia International Master (IM-gelar pria) berhasil bangkit dari kekalahan atas Women Grand Master (WGM) Liya Kurmangaliyeva (2246, Kazakhstan) di babak ketiga kategori Wanita Asian Individual Chess Championship (AICC) 2025 dengan menaklukkan WIM Luong Phuong Hanh (2144 Vietnam) pada babak ke-4
yang berlangsung di Al Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Meski bermain dengan buah hitam, Medina berhasil memenangkan pertarungan satu Menteri versus sepasang Benteng di laga ini.
Dua bidak bebas Medina di d5 dan e3 tak bisa dicegah lawan menuju petak promosi. Luong akhirnya menyerah di langkah ke-60.
Satu poin penuh dari laga ini menghidupkan kembali peluang Medina untuk merebut satu dari dua tiket lolos ke Piala Dunia 2025 yang tersedia di kategori Wanita.
Medina yang merupakan unggulan keenam kini berada di urutan 29 dari 100 peserta dengan 2,5 poin (dua kali menang, satu kali remis dan satu kali kalah).
Terpaut 1,5 poin dari dua teratas yakni IM Anastasia Bodnaruk (2332, bendera FIDE) dan WCM Bat-Erdene Mungunzul (2302, Mongolia) yang sama-sama mengemas 4 poin.
Pada laga babak ke-5 hari ini, Minggu (11/5/2024) Medina akan berhadapan
WFM Zarina Nurgaliyeva (2235) Kazakhstan. Medina harus menang agar peluangnya tetap terjaga.
Sayang torehan positif Medina gagal diikuti empat rekannya yang turun di kategori Wanita. WGM Dewi AA Citra (2202), WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2239), dan WIM Ummi Fisabilillah (2115) membukukan 2 poin setelah kalah dari WGM Mobina Alinasab (2342 Iran), IM Gulrukhbegim Tokhirjonova (2369 Uzbekistan) dan bermain remis dari IM Normin-Erdene Davaademberel (2330 Mongolia). Sedang WIM Laysa Latifah (2262) mengumpulkan 1,5 poin hasil remis vs WIM Bernadette Galas (1984 Filipina).
Susanto Megaranto
Sementara dari enam pecatur Indonesia yang bertanding di kategori Open ada tiga pecatur yang masih on track merebut satu dari sepuluh tiket lolos ke Piala Dunia Catur yang tersedia. Ketiganya adalah Grand Master (GM) Susanto Megaranto, IM Farid Firman Syah dan GM Novendra Priasmoro.
Susanto, Farid dan Novendra sama-sama mengoleksi 2,5 poin dan masing-masing menempati urutan 34, 38 dan 50 pada klasemen sementara. Mereka bermain remis di babak ke-4.
Susanto Megaranto di meja 11 imbang lawan GM Nguyen Ngoc Truong Son (2632 Vietnam). GM Novendra Priasmoro menahan GM Aleksandra Goryachkina kemudian Farid draw
lawan IM Chen Qi (2482 China).
Poin mereka hanya terpaut 1 angka dari empat pecatur teratas yang membukukan 3,5 poin yakni GM Bardiya Daneshvar (2621, Iran), GM Pa Iniyan (2573, India), GM Murali Karthikeyan 2658, India) dan GM Aleksey Grebnev (2556, bendera FIDE).
Sedangkan IM Gilbert Elroy Tarigan (2415) dan IM Azarya Jodi Setyaki (2364) sama-sama baru mengumpulkan 2 poin setelah bermain remis lawan GM Nayaranan S L (2598 India) dan GM Xu Yi (2481 China). IM Aditya Bagus Arfan (2402) yang kalah dari GM Aditya Mittal (2547 India) tetap 1,5 poin.