Mahindra Pertimbangkan Garap Hypercar Listrik Battista Senilai Rp31,5 Miliar

Nusantaratv.com - 30 September 2021

Hypercar listrik Pininfarina Battista ini akan mulai diproduksi pada awal 2022. (Hindustan Times)
Hypercar listrik Pininfarina Battista ini akan mulai diproduksi pada awal 2022. (Hindustan Times)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mahindra dikenal dengan proyek ambisiusnya. Produsen kendaraan itu merupakan salah satu OEM mobil India pertama yang memasuki industri kendaraan listrik.

Perusahaan otomotif terbesar India itu berupaya membawa model kelas dunia di pasar domestik dengan bergabung bersama Renault dan Ford, seperti dikutip dari Hindustan Times, Kamis (30/9/2021).

Kini, Mahindra berniat membawa hypercar listrik sebagai langkah selanjutnya untuk meningkatkan kompetisi di industri kendaraan listrik. Mahindra sedang mempertimbangkan opsi untuk memulai produksi hypercar listrik senilai US$2,2 juta atau sekitar Rp31,5 miliar yang diluncurkan oleh Automobili Pininfarina, lapor Bloomberg

Produsen mobil dilaporkan mempertimbangkan opsi mengumpulkan dana untuk proyek hypercar listrik. Produsen mobil meluncurkan hypercar listrik Battista dengan 1.900 HP pada 2019. Kendaraan listrik ini menarik perhatian seluruh orang di dunia. Pininfarina Battista diklaim mampu berlari dengan kecepatan tertinggi 350 km/jam. Selain itu, kendaraan ini mampu berlari sejauh 500 km dengan sekali pengisian daya.

Pininfarina Battista awalnya direncanakan untuk diproduksi pada 2020. Namun, pandemi Covid-19 dan tantangan terkait telah menunda produksi. Kini, Automobili Pininfarina dikabarkan menargetkan memulai produksi hypercar listrik ini pada awal 2022. Mobil tersebut akan diproduksi dalam jumlah terbatas sebanyak 150 unit.

Baca Juga: Mobil Rolls-Royce Seluruhnya Bertenaga Listrik Mulai 2030

Pertama kali dipamerkan di Geneva Auto Show, Pininfarina Battista menggunakan baterai dan teknologi powertrain dari produsen supercar listrik Kroasia Rimac Automobili.

Produsen mobil mengklaim Battista mendapatkan paket baterai lithium-ion berkapasitas 120 kWh yang berisi 6.960 sel. Perusahaan otomotif mengklaim 97 persen dari daya ini atau 116 kWh akan dapat digunakan. Paket baterai mengirimkan daya ke empat motor listrik, masing-masing menggerakkan satu roda.

Pininfarina mengatakan hypercar listrik Battista siap diproduksi saat ini dan sedang diuji di jalan dan trek di Amerika Utara dan Eropa. Perusahaan juga dilaporkan telah menjual lima model edisi Battista Anniversario produksi terbatas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])