Lolos Semifinal, David Minta Maaf Karena Selebrasi yang Berlebihan

Nusantaratv.com - Kegembiraan dirasakan oleh pelatih Prawira David Singleton, bahkan dia mengaku berlebihan dalam melakukan selebrasi.

“Saya meminta maaf, mungkin selebrasi kami tidak professional. Saya menaruh respek pada Dewa United mereka tim hebat,” kata Singleton pada sesi wawancara.

Dia mengaku hal ini juga dipengaruhi pengalaman musim lalu ketika menangani Bima Perkasa Jogja, timnya dikalahkan Dewa United dalam tiga gim di babak play off.

Bicara soal pertandingan, Singleton mengaku awalnya cukup berat. “Kemudian kami bisa memainkan irama permainan di lapangan. Beberapa pemain seperti Yudha, Kenneth Wormley dan pemain lain step up. Saya bangga dengan tim dan juga organisasi Prawira,” katanya.

Sementara itu, Yudha Saputera, point guard muda Prawira Bandung juga bahagia bisa membawa timnya menuju semifinal IBL Play Offs 2022. Yudha menyumbang 19 angka.

“Bangga. Saya bangga pada teman-teman semua. Awalnya saya nervous teapi mereka terus memberi semangat. Senior hanya bilang kepada saya “Play your game”, dan saya bisa bermain lebih baik,” kata Yudha seusai pertandingan.

Prawira akan menghadapi Satria Muda Pertamina di babak semifinal, 20-23 Agustus. Satria Muda sudah memastikan tiket semifinal terlebih dahulu dengan mengalahkan Amartha Hangtuah dua gim langsung, sementara Prawira harus bertarung ketat dalam tiga gim.

“Tidak apa-apa, saya malah suka dengan gim seperti ini. Bisa mengasah kemampuan kami. Saya optimistis menghadapi pertandingan melawan Satria Muda,” tegas Yudha.