Laga Liga 3 Persekap Vs AFA Syailendra Ricuh, Ketua DPRD Pasuruan Dihajar Pemain

Pasuruan, Nusantaratv.com-Di tengah maraknya isu pengaturan  skor, kompetisi Liga 3 juga dinodai dengan aksi anarkis yang melibatkan pemain. 

Aksi anarkis itu terjadi pada laga Liga 3 antara Persekap Pasuruan melawan AFA Syailendra, pada Minggu (14/11) yang diwarnai kericuhan. Bahkan Ketua DPRD Pasuruan, Ismail Marzuki turut menjadi korban. Marzuki yang sempat masuk ke lapangan dipukul oleh Kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono.

Video rekaman kericuhan dalam pertandingan Persekap Pasuruan kontra AFA Syailendra viral di media sosial. 

Dalam video terlihat, kericuhan bermula di penghujung laga. Saat itu, AFA Syailendra mendapat kesempatan tendangan penjuru. Namun, tendangan tersebut gagal menghasilkan gol.

Kemudian wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan hasil akhir 2-0 untuk Persekap. Merayakan kemenangan tersebut, para pemain Persekap spontan melakukan selebrasi.

Saat sebagian besar rekan-rekannya melakukan selebrasi kemenagan, bek Persekap, Mikail Arzaq tiba-tiba terjatuh akibat mendapat serangan dari salah satu pemain lawan. Mengetahui ada pemainnya yang terjatuh, Ketua DPRD Pasuruan yang juga Manajer Persekap Ismail Marzuki masuk ke lapangan.

Ketika berada di lapangan, Ismail tiba-tiba dipukul oleh Kapten AFA Syailendra, Ilham Wibisono. Ilham pun langsung dikejar-kejar manajemen dan pemain cadangan yang beramai-ramai masuk ke lapangan.

Baca juga: RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad Resmi Kolaborasi dengan Grup Emtek, Siap Tayangkan Seluruh Laga Liga 3 2021

Situasi semakin memanas saat ada salah satu anggota TNI berseragam yang masuk lapangan dan menendang Ilham. Hal ini memantik reaksi official dan tim cadangan AFA Syailendra yang ikut masuk ke lapangan, mengutip detikcom, Kamis (18/11/2021).

Aparat keamanan mencoba mengamankan Ilham. Ilham dibawa ke ruang loker tim untuk selanjutnya pergi dari stadion menggunakan bus.

Jalannya pertandingan Persekap Pasuruan versus AFA Syailendra memang panas dan cukup keras. Wasit harus mengeluarkan 10 kartu kuning, dengan rincian masing-masing 5 kartu untuk setiap tim.

Sanksi

Panitia Disiplin (Pandis) PSSI Jatim telah melakukan investigasi terkait kericuhan yang terjadi dalam laga Persekap Pasuruan versus AFA Syailendra. 

Hasilnya, Pandis PSSI Jatim memutuskan Ilham Wibisono bersalah dan dijatuhi hukuman berupa skorsing dua kali pertandingan serta denda Rp 5 juta. Sanksi denda juga dijatuhkan kepada tim AFA Syailendra dan Persekap Kota Pasuruan masing-masing Rp 10 juta.

Tak hanya itu, Pandis PSSI Jatim juga menjatuhkan sanksi denda kepada panitia pelaksana pertandingan sebesar Rp 20 juta. Karena dinilai gagal menjalankan tanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan pada pertandingan tersebut.