Krisis Chip Semikonduktor, Penjualan Toyota Anjlok di China Pada September

Nusantaratv.com - 12 Oktober 2021

Ilustrasi Toyota. (Net)
Ilustrasi Toyota. (Net)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penjualan mobil baru dari produsen mobil asal Jepang, Toyota di China mengalami penurunan pada September 2021.

Toyota Motor Corp menyebut bisnis mereka lesu di Negeri Tirai Bambu itu akibat krisis chip semikonduktor global yang menimpa industri otomotif, seperti dikutip dari Kyodo, Selasa (12/10/2021).

Penjualan Toyota turun 35,9 persen dari tahun sebelumnya menjadi 115.000 unit kendaraan pada bulan lalu, setelah turun 11,9 persen pada Agustus 2021. Toyota kemungkinan akan terus menderita kekurangan chip semikonduktor parah, yang dipicu oleh penyebaran Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Toyota Setop Produksi Yaris di India, Ini Sebabnya

Di sisi lain, Honda Motor Co., juga mengalami penurunan penjualan sebesar 28,1 persen menjadi 121.448 unit kendaraan di China pada September, sementara bisnis kendaraan listriknya stagnan.

Tak hanya Toyota dan Honda, penjualan Nissan Motor Co., juga anjlok sekitar 26,2 persen menjadi 104.443 unit kendaraan pada bulan lalu. Perusahaan menyebut dampak negatif kekurangan chip semikonduktor diperkirakan akan bertahan setidaknya hingga akhir tahun ini.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])