Kolektor Ini Jadi yang Pertama Membawa Pulang BMW Skytop Rp9,65 Miliar

Nusantaratv.com - Saat BMW memperkenalkan konsep Skytop pada 2024, tak banyak yang menyangka mobil futuristik ini benar-benar akan masuk jalur produksi.

Namun, pabrikan asal Jerman itu kemudian mengonfirmasi jika Skytop akan diproduksi secara terbatas. 

Hasilnya, seperti dikutip dari Carscoops, Jumat (24/10/2025), ke-50 unit yang direncanakan langsung ludes terjual bahkan sebelum banyak orang sempat mempertimbangkannya.

Harga yang fantastis, yakni lebih dari €500.000 (sekitar Rp9,65 miliar), tak menghalangi para kolektor supermewah. Kini, unit pertama akhirnya sampai ke tangan pembeli.

Mobil perdana tersebut resmi dikirim kepada pembalap asal Italia, Andrea Levy, melalui seremoni di BMW Welt, Jerman.

Levy membagikan momen spesial penyerahan mobil itu lewat video singkat di media sosialnya.

Secara tampilan, Skytop milik Levy tampak nyaris identik dengan versi konsep yang debut di Villa d'Este, Italia. 

Supercar atap terbuka ini akan melengkapi koleksi mobil mewah Levy yang sudah mencakup nama-nama besar seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche 911 GT3 RS, hingga Dallara Stradale.

Meskipun berbasis pada BMW M8 Competition, Skytop hadir dengan desain eksterior yang sepenuhnya kustom. 

Ciri khas paling mencolok adalah atap targa dua panel yang dapat dilepas, dibalut kulit premium, dan memberikan kesan eksklusif pada kabin terbuka.

Unit milik Levy tampil elegan dengan warna perak metalik serta roda desain jari-jari kompleks yang mencuri perhatian. 

Interiornya didominasi kulit cokelat-merah mewah, yang semakin mempertegas aura premium mobil ini, meski harganya jelas membuat banyak orang berpikir dua kali.

Namun, di balik kemewahan itu, BMW tidak melakukan perubahan besar pada sektor performa. 

Skytop tetap mengandalkan mesin V8 4,4 liter twin-turbo dari M8 Competition yang menghasilkan 617 hp, dikawinkan dengan transmisi otomatis Steptronic 8-percepatan dan sistem penggerak xDrive all-wheel drive (AWD).

Akselerasi 0-100 km/jam hanya memerlukan 3,3 detik, angka yang tetap impresif meski sebagian besar Skytop mungkin akan lebih sering menghiasi garasi para kolektor ketimbang melaju di jalan raya.

Menariknya, sekitar setahun setelah peluncuran Skytop, BMW juga menghadirkan versi "shooting brake" dengan nama Speedtop, yang diproduksi terbatas sebanyak 70 unit.