Kolaborasi Kejagung Bersama Menteri Desa PDT dan Petani Mitra Adhyaksa Gelar Panen Raya

Nusantaratv.com - 16 Agustus 2025

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dan Jamintel Kejagung bersama ribuan petani di Lampung Tengah melaksanakan panen raya
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dan Jamintel Kejagung bersama ribuan petani di Lampung Tengah melaksanakan panen raya

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung, Reda Manthovani melaksanakan panen raya dan tanam padi bersama di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, pada Kamis (14/8/2025). 

Panen untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto ini dilakukan bersama ribuan Petani Mitra Adhyaksa dengan luas lahan garapan lebih dari 4.000 hektar. 

Panen dan tanam padi melibatkan 142 kelompok tani berisi 6.000 petani yang sudah tergabung dalam program Petani Mitra Adhyaksa.

Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani mengatakan Petani Mitra Adhyaksa merupakan program gagasan kejaksaan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. 

Program ini pun diharapkan dapat membantu petani dalam memperoleh hasil panen yang maksimal. Seperti dari yang sebelumnya, hanya dua kali panen menjadi tiga kali panen dalam 1 tahun.

"Alhamdulillah di sini memang kolaborasi sebenarnya kolaborasi Forkopimda di sini dari Lampung Tengah, Kejaksaan Tinggi Lampung untuk bisa memberdayakan petani, bisa mengoptimalkan usaha-usaha petani sehingga mereka mendapat panen yang maksimal," kata Jamintel, Reda Manthovani seperti diberitakan Nusantara TV.  

"Itu hal yang prinsip yang memang ingin kami tebarkan di sini. Tentu nanti ini kan dengan nanti berhasilnya panen di sini itu akan berefek efek dominonya," lanjutnya.

Nah, diharapkan nanti teman-teman Forkopimda di daerah lain juga ikut turun dalam rangka tadi mendukung programnya pemerintah pusat yaitu ketahanan pangan nasional," imbuhnya.  

Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan terdapat 20% alokasi dana desa yang ditujukan kepada program ketahanan pangan. Untuk itu, pemerintah bakal terus bersinergi dengan kejaksaan agar anggaran tersebut tidak mengalami kebocoran, terlebih supaya manfaat pengeluaran anggaran dapat dirasakan dengan baik oleh masyarakat. 

"Di Kementerian Desa itu dana desa itu kan ada 20% untuk ketahanan pangan. Nanti saya akan bicara dengan Pak Jamintel dan jajaran. Biar 20% itu tidak bocor ke mana-mana dan dia terarah kemudian mendapatkan hasil yang maksimal," tutur Yandri Susanto.

"Mungkin kami bisa padu padankan. Bayangkan kalau misalkan 71 triliun dana desa itu kan ada sekitar 14 triliun untuk ketahanan pangan. Salah satu ketahanan pangan yang kita arahkan itu adalah hal produktif seperti tadi padi, jagung. Kalau di Lampung ada singkong. Jadi bisa kami kolaborasikan nanti biar dana desa itu apalagi ada program jaga desa oleh Pak Jamintel," sambungnya.

"Artinya secara pertanggung jawaban keuangan kita kawal, tapi manfaat dari uang itu juga kita kawal sehingga outputnya itu benar-benar dirasakan oleh warga desa," pungkasnya. 

Nantinya program panen raya bersama Petani Mitra Adhyaksa di Kabupaten Lampung Tengah ini bakal menjadi percontohan bagi seluruh kejaksaan di Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close