Kisah Anjing yang Setia Tunggui Makam Mendiang Pemiliknya

Nusantaratv.com - 08 November 2021

Anjing yang rutin kunjungi makam mendiang pemiliknya. (Daily Star)
Anjing yang rutin kunjungi makam mendiang pemiliknya. (Daily Star)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Foto yang beredar memperlihatkan seekor anjing gembala Jerman tetap setia mengunjungi makam pemiliknya yang telah meninggal beberapa pekan yang lalu.

Ya, sejak pemiliknya meninggal, anjing bernama Fero itu selalu mengunjungi makam tuannya secara rutin. Omer Guven, pemilik Fero, mengadopsi anjing setia ini yang dulu merupakan anjing liar.

Sejak kehilangan istrinya sekitar 12 tahun yang lalu, Omer Guven diketahui pindah ke distrik Kaymakli di provinsi Trabzon, Turki utara. Di sanalah dia mulai merawat kucing dan anjing liar, menurut situs berita Olay53, seperti dikutip dari Daily Star, Senin (8/11/2021).

Omer sangat dihormati dan dianggap sebagai penyayang binatang oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya. Dia pertama kali mulai merawat anak anjing Gembala Jerman itu 11 tahun yang lalu, memberinya nama 'Fero'. Cinta antara keduanya tumbuh selama bertahun-tahun sejak saat itu.

Sayangnya, pada 29 Oktober, Omer jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal pada usia 92 tahun. Anjingnya yang setia terus menjaga peti mati sampai pemakaman keesokan harinya.

Setelah menghadiri pemakaman, Fero berbaring di kuburan pemiliknya dan menolak untuk pergi dari makam tersebut. Dia begitu setia menjaga makam tuannya itu.

Putri Omer, Sevilay Surul mengungkapkan, jika ayahnya dan Fero memiliki hubungan yang erat satu sama lain. "Ayah saya sangat mencintai Fero," ujarnya.

"Dia juga memiliki cinta yang luar biasa untuk ayah saya. Dia sangat sedih atas kehilangan ayah saya," lanjutnya.

"Dia tidak makan atau tidur selama dua hari. Ayah saya mencintai semua hewan dan memeliharanya, tetapi dia memiliki ikatan khusus dengan Fero," ucapnya.

Sedangkan putri Omer lainnya, Sevil Guven menyebutkan jika ayahnya adalah orang bahagia yang mencintai manusia dan hewan. "Fero datang ke desa sebagai anjing liar. Dia mengadopsi Fero dan sangat mencintainya," imbuhnya.

Sementara itu, pemimpin komunitas Kaymakli Temel Yilmaz mengatakan Omer sangat memperhatikan hewan. "Fero sangat terpukul ketika dia meninggal. Kami bahkan melihat air mata mengalir dari mata Fero," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])