Nusantaratv.com-Seorang kakek di Karawang mendadak melaporkan dan meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh soal cucunya yang berkelamin ganda.
Kakek bernama Sarta tersebut berharap sang cucu mendapatkan penanganan medis atas kondisi kelamin ganda yang dideritanya sejak lahir.
Sarta yang tinggal di sebuah rumah yang tak layak mengatakan merawat cucunya yang kini berusia 16 tahun sejak kecil. Orangtua sang cucu, sudah bercerai.
Baca juga: Dedi Mulyadi Kasih Bantuan Rp50 Juta ke Korban Ledakan Amunisi di Garut, Anak Diurus Sampai Kuliah
“Harapan saya supaya anak incu saya seperti anak lalaki sebaya. Minta bantuannya Pak Bupati, PakDedi,” ujarnya dikutip dari infokrw.
Sang cucu sendiri, kini duduk di kelas 3 MTs dan mengganti namanya dari RA menjadi AP. Menurut Sarta, kondisi kelamin cucunya sudah tidak jelas sejak bayi, bukan karena perubahan fisik baru-baru ini.
Sebagai informasi, istilah kedokteran untuk kelamin ganda adalah ambiguous genitalia atau disorders of sex development (DSD). Kondisi ini terjadi ketika alat kelamin luar seorang anak tidak jelas sebagai laki-laki atau perempuan saat lahir, atau ketika karakteristik dari kedua jenis kelamin terlihat.